Empat Tempat Usaha Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 1,5 M
Warga di Jalan Umalas 1, Banjar Umalas Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, dikagetkan oleh peristiwa kebakaran empat bangunan usaha, Selasa (15/1) sekitar pukul 05.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik pada salah satu bangunan, lalu api merembet ke tiga bangunan lainnya. Empat bangunan usaha yang terbakar adalah restoran Le Moulin milik Mr Ludovic, Sananta Galery milik I Komang Sujendra, Toko Kerai milik Buhari, dan Banun Art Shop milik Alwi Assegaf.
Informasi yang berhasil dihimpun, api yang berasal dari restoran Le Moulin yang kemudian merembet ke bangunan lainnya ini, pertama kali diketahui oleh karyawan minimart bernama Taufik. Dia lalu berteriak minta tolong pada warga setelah melihat ada api yang membakar restoran di Jalan Umalas 1.
Menurut warga sekitar, restoran yang dimilik seorang warga negara Prancis itu telah terbakar sehari sebelumnya, tepatnya Senin (14/1) sore. Namun, hanya kebakaran kecil dan berhasil dipadamkan sendiri oleh karyawan restoran tersebut. “Kebakaran ini juga tidak dilaporkan,” ujar warga di sekitar lokasi.
Naas, pada pagi kemarin restoran itu kembali terbakar. Tapi berbeda dengan kebakaran sebelumnya, kali ini api dengan cepat membesar. Bahkan, api dengan cepat merembet ke bangunan lain di sebelah restoran. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah petugas dan sembilan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.
“Api dengan cepat membesar karena bangunan restoran terbuat dari kayu dan alang-alang. Diperparah lagi angin cukup kencang, sehingga api dengan cepat merembet ke bangunan yang ada di sebelahnya,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya.
Mantan Camat Kuta Selatan ini menyatakan, penyebab kebakaran empat bangunan usaha tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. Namun, dugaan sementara api dipicu korsleting listrik dari restoran Le Moulin. “Kebakaran diduga korsleting listrik dan baru diketahui sekitar pukul 06.00 Wita. Tapi sekarang masih dalam penyelidikan aparat kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran,” ungkapnya.
Akibat musibah kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. “Syukurlah nihil korban jiwa,” ucap Wirya.
Untuk diketahui, selain petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, turut membantu proses pemadaman api yaitu aparat kepolisian, TNI, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Badung, Dishub Badung, PMI Badung, pecalang. *asa
Komentar