Oknum Polisi Nekat Rampok Minimart

MANGUPURA, NusaBali

Aksi perampokan terjadi di Minimart kawasan Jalan Nakula Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (15/1) dinihari. Yang heboh, pelakunya justru seorang oknum polisi yang kesehariannya berdinas di Polda Bali, Bribda Gede Yudi KD, 23. Uniknya lagi, pelaku langsung tertangkap setelah dilumpuhkan oleh kasir Minimart.

Pertistiwa perampokan di Minimart ini terjadi Selasa dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu, kasir yang yang jadi korban perampokan bertugas sendirian di Minimart tersebut. Tiba-tiba, datang seorang pria tak dikenal yang mengenakan helm, jaket hitam, dan membawa pecahan botol masuk ke dalam Minimart.

Pelaku yang belakangan diketahui seorang oknum polisi, Bripda Gede Yudi KD, langsung mengancam kasir Minimart dengan pecahan botol yang dibawanya. “Pelaku kemudian minta rokok dan uang yang ada di kasir,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaya, saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin.

Ketakutan karena diancam dengan pecahan botol, kasir Minimart pun memberikan pelaku uang Rp 441.000. Setelah memberikan uang, korban mem-beranikan diri melawan pelaku yang diduga sedang mabuk berat. Korban memukul kepala belakang pelaku menggunakan buku hingga terjatuh.

Warga di sekitar lokasi yang melihat kejadian tersebut, langsung mendatangi TKP. Mereka beramai-ramai mengamankan pelaku yang dalam kondisi tak berdaya karena pengaruh alkohol. Sekitar 20 menit kemudian, petugas Polsek Kuta yang mendapat laporan kasus ini tiba di lokasi TKP untuk mengamankan pelaku. Dari situ, terungkap pelaku merupakan oknum polisi yang kesehariannya bertugas di PAM Obvit Polda Bali, yakni Bripda Gede Yudi KD.

Petugas Polsek Kuta mengamankan pelaku berikut barang bukti helm dan jaket yang digunakannya, pecahan botol, sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol DK 3599 VJ, dan uang Rp 441.000 hasil merampok. “Menurut pengakuannya, pelaku tidak berniat untuk merampok, melainkan hanya ingin minta rokok. Namun, karena dalam kondisi mabuk dan melihat Minimart yang sepi, akhirnya timbul pikiran untuk melakukan kejahatan,” tandas Kombes Hengky.

Kepolisian saat ini masih mendalami kasus perampokan yang dilakukan oknum polisi tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Kombes Hengky, korban yang merupakan kasir Minimart awalnya bertugas jaga malam itu untuk shift 3. Korban kebagian tugas sendirian di Minimart sejak Senin (14/1) malam pukul 23.00 Wita hingga Selasa pagi pukul 07.00 Wita. Dinihari sekitar pukul 03.00 Wita, terjadilah aksi perampokan itu.

Sementara itu, Area Manager Minimart yang jadi sasaran perampokan, Bagus, mengaku tidak tahu persis peristiwa di tempat usahanya. Berdasarkan penuturan kasir korban perampokan, kata Bagus, pelaku yang ternyata oknum polisi datang ke Minimart dinihari pukul 03.00 Wita, naik motor Vario hitam DK 3599 VJ.

Setibanya di Minimart, pelaku yang belakangan diketahui tinggal di Jalan Kenyeri Denpasar langsung mengancam korban dengan pecahan botol, seraya minta uang di brankas. Setelah diberi Rp 441.000, pelaku kembali minta uang. Korban pun menolak beri uang untuk kedua kalinya. “Pelaku langsung ngamuk dan menjtuhkan sejumlah barang di dalam Minimart,” ungkap Bagus di lokasi TKP, Selasa pagi. 

Setelah ngamuk, pelaku ngeloyor keluar dari Minimart. Nah, saat itulah korban melumpuhkan pelaku dengan memukup kepala belakangnya menggunakan buku, hingga jatuh. Selanjutnya, pelaku diamankan warga, sebelum kemudian dijemput petugas Polsek Kuta.

Informasi dari sumber kepolisian menyebutkan, sebelum merampok di Minimart, pelaku yang merupakan oknum polisi sempat minum minuman keras jenis arak di kawasan wisata Kuta, pas tengah malam pukul 00.00 Wita. Setelah pesta arak hingga mabuk, pelaku meluncur ke Minimart di Jalan Nakula Legian dengan motornya. Setibanya di Minimart, pelaku mengambil salah satu botol kosong, lalu dipecahkan. Pecahan botol itulah yang digunakan pelaku untuk mengancam kasir Minimart. *po,rez