nusabali

Pelaku Pembunuhan Ternyata Mantan Suami

  • www.nusabali.com-pelaku-pembunuhan-ternyata-mantan-suami

Dilatari sakit hati karena dicerai, bunuh satu keluarga di Bengkulu

JAKARTA, NusaBali

Misteri kematian Hasnatul Laili alias Lili (35) dan dua puterinya, Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10), di rumahnya di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Rejanglebong, Bengkulu, terkuak. Pelaku pembunuhan diduga Ari (35), mantan suami ketiga Lili. Ari ditangkap di sebuah hotel di Manna, Bengkulu Selatan, pada pukul 05.00 WIB kemarin.

"Alhamdulillah, tersangka diamankan jam 5 subuh tadi," kata Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno, Senin (14/1) seperti dilansir tvone.

Sudarno menambahkan, pelaku berhasil dibekuk polisi di wilayah Manna, Bengkulu Selatan. "Sekitar 5 jam perjalanan dari TKP," ujarnya.

Polisi masih mendalami motif Ari melakukan aksi keji ke mantan istri dan dua anak itu. Sudarno mengatakan pelaku diduga mendatangi rumah korban pada Sabtu, kemudian membunuh Lili dan dua anaknya. Pelaku juga turut membawa kendaraan korban.

"Tersangka ini suami ketiga korban, beberapa waktu lalu cerai, kemungkinan motifnya sakit hati," kata Sudarno.

Namun demikian, Sudarno mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan tersangka untuk mengungkap motif yang sesungguhnya.  Sudarno mengatakan pelaku sudah berencana melakukan pembunuhan karena sakit hati diceraikan korban.

"Kalau dari pengakuan tersangka, itu memang sudah direncanakan sejak awal. Jadi kemungkinan sudah merencanakan sejak awal. Karena itu, pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya mati," kata Sudarno.

Sudarno menambahkan, saat ini Ari diduga pelaku tunggal. Penyidik masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan. "Apakah ada tersangka lain, kita lihat nanti," kata Sudarno.

Sebelumnya, satu keluarga di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Rejanglebong, Bengkulu, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Ketiga korban tersebut diduga menjadi korban pembunuhan. Ketiga korban adalah Hasnatul Laili alias Lili (35) serta dua anaknya, Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10). Mereka ditemukan pada Sabtu (12/1).

Korban ditemukan oleh saksi bernama Jumadi. Pada saat itu, saksi hendak mengantarkan pisang yang telah dijanjikan kepada korban. Namun, sesampai di rumah korban, saksi melihat mobil Suzuki APV warna gold ingin keluar rumah. Saksi pun belum menyadari jika yang membawa kendaraan milik korban adalah diduga pelaku pencurian atau pembunuhan.

Pada saat itu, saksi berpikir jika yang membawa mobil korban adalah korban yang biasa pergi ke pasar untuk berjualan. Saksi pun kembali ke rumahnya.

"Kemudian saksi merasa ada kejanggalan di rumah korban dan saksi menghubungi korban dari pagi sekira pukul 10.00 WIB sampai dengan sore sekira pukul 16.00 WIB namun tak ada jawaban," katanya.

Lantas, saksi mendatangi rumah korban pada pukul 16.30 WIB, dan mempunyai pikiran bahwa telah terjadi sesuatu yang menimpa korban dan akhirnya korban meminta bantuan adik korban untuk melihat korban dan masuk lewat pintu belakang.

Saksi beserta adik korban mendobrak pintu kamar dan melihat korban tergeletak di lantai bersimbah darah, dalam keadaan meninggal dunia. *

Komentar