nusabali

Masih Sepi Pelamar, BKPSDM Undang Pejabat yang Memenuhi Syarat

  • www.nusabali.com-masih-sepi-pelamar-bkpsdm-undang-pejabat-yang-memenuhi-syarat

Selama sepuluh hari pendaftaran dibuka, Jumat (4/1) hingga Senin (14/1), lelang 7 jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Jembrana, masih minim pelamar.

Lelang Jabatan Eselon II Pemkab Jembrana  


NEGARA, NusaBali
Untuk memperlancar proses lelang jabatan, pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana menyebar undangan kepada pejabat eselon III yang memenuhi syarat, untuk ikut bersaing memperebutkan 7 jabatan eselon II tersebut.

Berdasar informasi, minimnya pendaftar lelang pengisian 7 jabatan eselon II, itu karena khawatir terhadap proses lelang yang sekadar formalitas. Di mana, peraih nilai uji kompetensi atau assessment yang tertinggi, belum tentu terpilih.

“Nanti yang menentukan kan tetap bupati. Walaupun nilai tes sudah bagus, tetapi kalau tidak dekat sama bupati, percuma membuang-buang energi. Coba kalau benar-benar murni hasil assesment dijadikan patokan, mungkin banyak yang tertarik,” ujar salah seorang pegawai yang menolak namanya dikorankan.

Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, mengakui adanya upaya menyebar undangan kepada pejabat eselon III yang memenuhi syarat lelang jabatan tersebut. Sesuai pendataan, ada sebanyak 51 pejabat eselon III yang memenuhi syarat mengikuti lelang jabatan kali ini, dan semuanya telah diberi undangan. Namun dia membantah undangan itu sengaja disebar karena minim pendaftar. Menurutnya itu sudah menjadi aturan.

“Sudah ada beberapa pendaftar, termasuk ada yang mendaftar sekalian dua jabatan. Tetapi saya belum lihat terakhir, berapa orang yang sudah mendaftar, dan yang dilamar jabatan apa saja,” ujarnya, Senin kemarin.

Menurutnya, beberapa pejabat eselon III yang memenuhi syarat juga masih terus menanyakan seputaran persyaratan lelang jabatan itu. Beberapa di antaranya merupakan kalangan sekretaris dinas, camat, kepala bagian (kabag), dan sejumlah pejabat setingkat eselon III lainnya. Dia memperkirakan sejumlah pejabat memenuhi syarat, masih saling ‘intip’ dengan sesama rekannya, terhadap posisi-posisi jabatan yang akan dilamar.

“Kalau sesuai jadwal pengumuman, pendaftaran akan dibuka sampai 24 Januari nanti. Masih ada waktu lagi 10 hari. Nanti kalau jumlah pendaftar belum memenuhi syarat minimal, pendaftaran bisa diperpanjang,” ungkapnya.

Disinggung mengenai anggapan yang menilai lelang jabatan hanya formalitas, Budiasa mengatakan itu hanya kekhawatiran berlebihan. Menurutnya, proses lelang jabatan ini tetap berjalan objektif. Di mana ada serangkaian seleksi oleh tim independent, untuk mencari tiga terbaik di masing-masing jabatan melalui proses rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Memang nanti bupati yang menentukan. Tetapi tetap memperhatikan hasil seleksi, assessment, wawancara, termasuk rekam jejak. Nanti yang dipilih bupati adalah di antara tiga yang terbaik dan memiliki kemampuan. Tidak bisa sembarang,” kata Budiasa. *ode

Komentar