Diduga Mabuk, Wisman Ngamuk di Toko Modern
Seorang wisatawan asal Australia diamankan oleh petugas Polsek Kuta pada Senin (14/1) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Diamankannya pria yang belum diketahui identitasnya itu karena mengamuk di dalam salah satu toko modern yang terletak di Jalan Benesari, Kuta, Badung. Belum diketahui secara pasti penyebab wisatawan itu mengamuk. Namun, dugaan awal karena dalam keadaan mabuk.
Informasi yang dihimpun di lapangan, wisatawan yang mengamuk tersebut saat bertandang di toko modern di kawasan Jalan Benesari. Setibanya di dalam toko, tiba-tiba wisman bersangkutan berteriak dan meronta. Mendapati hal itu, karyawan yang sedang berjaga panik dan ketakutan, bahkan beberapa karyawan langsung keluar dari toko. Dikhawatiri terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas satpam yang berada di seputar lokasi langsung menghubungi pecalang. Kemudian, laporan itu diteruskan ke Polsek Kuta untuk menangkap wisman dimaksud.
“Awalnya dia (wisman) itu masuk seperti biasa ke dalam toko. Tapi, sampai di dalam langsung teriak-teriak seperti mengamuk gitu,” beber petugas di Polsek Kuta, Senin (14/1).
Petugas kepolisan yang menerima laporan serta pecalang dan warga kemudian mendatangi lokasi. Bahkan, situasi di dalam toko sempat ‘memanas” karena wisman mabuk itu enggan berkompromi. Beruntung, sekitar 30 menit berbicara dengan wisman tersebut, petugas kepolisian akhirnya menguasi situasi serta mengamankannya tanpa perlawanan. Menurut sumber tadi, wisman yang datang sendirian itu diduga dalam keadaan mabuk ketika masuk ke dalam toko.
“Dugaan awal memang mabuk, soalnya tercium aroma minuman keras. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami amankan dia ke Polsek dengan tangan diborgol,” imbuh sumber NusaBali.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum menjawab. Begitu pun dengan pesan singkat WhatsApp tidak dibacanya. Meski demikian, sejumlah petugas di Polsek Kuta mengaku bahwa wisman itu dibawa ke Polsek guna dimintai keterangannya. Pasalnya, dari aduan masyarakat, bahwa wisman tersebut mengamuk tak karuan. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, wisman bersangkutan diamankan oleh petugas kepolisian. “Dia diamankan sementara. Soalnya takut ngamuk lagi dan membahayakan warga atau wisatawan lainnya,” tuturnya. *dar
Informasi yang dihimpun di lapangan, wisatawan yang mengamuk tersebut saat bertandang di toko modern di kawasan Jalan Benesari. Setibanya di dalam toko, tiba-tiba wisman bersangkutan berteriak dan meronta. Mendapati hal itu, karyawan yang sedang berjaga panik dan ketakutan, bahkan beberapa karyawan langsung keluar dari toko. Dikhawatiri terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas satpam yang berada di seputar lokasi langsung menghubungi pecalang. Kemudian, laporan itu diteruskan ke Polsek Kuta untuk menangkap wisman dimaksud.
“Awalnya dia (wisman) itu masuk seperti biasa ke dalam toko. Tapi, sampai di dalam langsung teriak-teriak seperti mengamuk gitu,” beber petugas di Polsek Kuta, Senin (14/1).
Petugas kepolisan yang menerima laporan serta pecalang dan warga kemudian mendatangi lokasi. Bahkan, situasi di dalam toko sempat ‘memanas” karena wisman mabuk itu enggan berkompromi. Beruntung, sekitar 30 menit berbicara dengan wisman tersebut, petugas kepolisian akhirnya menguasi situasi serta mengamankannya tanpa perlawanan. Menurut sumber tadi, wisman yang datang sendirian itu diduga dalam keadaan mabuk ketika masuk ke dalam toko.
“Dugaan awal memang mabuk, soalnya tercium aroma minuman keras. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami amankan dia ke Polsek dengan tangan diborgol,” imbuh sumber NusaBali.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum menjawab. Begitu pun dengan pesan singkat WhatsApp tidak dibacanya. Meski demikian, sejumlah petugas di Polsek Kuta mengaku bahwa wisman itu dibawa ke Polsek guna dimintai keterangannya. Pasalnya, dari aduan masyarakat, bahwa wisman tersebut mengamuk tak karuan. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, wisman bersangkutan diamankan oleh petugas kepolisian. “Dia diamankan sementara. Soalnya takut ngamuk lagi dan membahayakan warga atau wisatawan lainnya,” tuturnya. *dar
Komentar