nusabali

Baktiseraga dan Sepang Dirancang Bikin TPS

  • www.nusabali.com-baktiseraga-dan-sepang-dirancang-bikin-tps

Untuk Kurangi Pasokan Sampah ke TPA

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng tahun ini mengusulkan dua desa untuk mendapatkan bantuan Tempat Pengolahan Sampah (TPS). Usulan bantuan itu merupakan upaya untuk mengurangi pasokan sampah yang masuk ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).

Dua desa tersebut yakni Desa Baktiseraga di Kecamatan Buleleng dan Desa Sepang di Kecamatan Busungbiu. Kepala DLH Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Minggu (13/1) kemarin mengatakan usulan bantuan TPS itu nantinya  akan dikelola oleh kelompok di desa yang bersangkutan. Desa pun wajib menyediakan lahan untuk pembangunan TPS. “Pemerintah hanya menyediakan biaya pembangunan dan peralatan sekitar Rp 350 juta, sedangkan lahan disiapkan oleh pihak desa,” ungkap dia.

Bantuan TPS itu juag disebut Ariadi akan difokuskan dalam pegolahan sampah mengacu pada 3R, yang meliputi reuse yakni menggunakan kembali; reduce, mengurangi sesuatu yang mengakibatkan sampah; dan recycle upaya mengolah kembali sampah menjadi barang berharga. Pengajuan bantuan TPS yang dilengkapi dengan peralatan pencacah sampah itu disebutnya diajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup.

Sementara ini sesuai data yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup, di Buleleng dari 148 desa dan kelurahan baru 25 desa saja yang sudha memiliki TPS. Dari jumlah itu pun menurut Ariadi tak semuanya masih aktif. Beberapa TPS disebutnya sudah tak berfungsi karena kendala Sumber Daya Manusia (SDM).

Meski demikian mantan Camat Gerokgak itu pun mengaku terus menggenjot upaya mengaktifan kembali melalui pemerintah desanya. “TPS 3R ini, bagaimana kita bisa menangani sampah dengan konsep 3R, artinya sampah yang kita pilah ini kita olah lagi. Ini kita serashkan kepada pemerintah desa untuk pengelolaannya. Kami hanya membantu dari segi pembangunan tempat, alat-alat dan juga pendampingan,” jelas dia.*k23

Komentar