nusabali

Prabowo Buka Posko Dekat Rumah Jokowi

  • www.nusabali.com-prabowo-buka-posko-dekat-rumah-jokowi

PDIP Kirimkan Bunga Ucapkan Selamat

SOLO, NusaBali

Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di dekat kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah akhirnya diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua BPN, Djoko Santoso, Jumat (11/1). Uniknya, PDIP kirim karangan bunga ucapan selamat atas peresmian BPN Prabowo-Sandiaga tersebut.

Hadir dalam acara tersebut, ratusan kader partai pendukung dan relawan. Peresmian dilakukan secara sederhana dengan pernyataan pembukaan dan orasi dari Djoko Santoso.

Usai peresmian, mantan Panglima TNI itu menyampaikan alasannya mendirikan posko di Solo. Djoko mengaku tak memiliki alasan khusus, namun hanya ingin menengok kota asalnya, Solo.

"Saya memilih Kota Solo, jujur saja ingin menengok kampung halaman. Mulai umur 18 tahun mendaftar tentara terus enggak pernah pulang," kata Djoko kepada wartawan. Mengenai penggunaan kantor di Jalan Letjen Suprapto, Solo, itu sebagai kantor pusat, Djoko menganggap biasa. Pusat komando, bagi dia, dapat dilakukan di manapun.

"Pimpinan di manapun boleh, selama bisa mengendalikan daerah tanggung jawabnya. Saya di Papua boleh, di Jakarta boleh. Tapi saya ingin nengok kampung halaman lah," ujarnya. Ditanya soal target di Jawa Tengah, Djoko mengakui tidak mudah memenangkan suara di kandang banteng. Namun dia optimistis dapat meraih hasil optimal.

Sementara dalam peresmian posko BPN di Solo, kemarin terlihat karangan bunga dikirimkan oleh PDIP. Karangan bunga dari PDIP menjadi satu-satunya karangan bunga yang ada di acara tersebut. Tertulis di papannya ‘Selamat Atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo Sandi’. Tertulis, pengirim karangan bunga tersebut ialah Posko Pemenangan Pileg dan Pilpres, PDIP Banjarsari.

Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kiriman karangan bunga ialah sebagai wujud saling menghargai di dalam negara demokrasi. "Selamat kepada posko pemenangan nasional Prabowo-Sandi. Kita jalin hubungan yang baik dan kita wujudkan bahwa Solo tetap dalam kondisi yang kondusif, saling bisa menerima dan saling bisa menghargai," kata Rudy saat dihubungi wartawan, Jumat kemarin dilansir detik.com.

Rudy juga menyampaikan, dengan kiriman karangan bunga tersebut, ia ingin pemilu berlangsung dengan kegembiraan. Ramainya kegiatan politik di Solo, dia harapkan tidak menimbulkan konflik. "Siapa yang menang, siapa yang kalah, itulah nanti yang jadi pemimpin Republik Indonesia. Untuk itu kita harus hargai," ujar dia. *

Komentar