Denpasar Sediakan Bus untuk Curhat
Warga yang memiliki permasalahan dapat mencurahkan isi permasalahan yang dihadapi dalam bus konseling ini dan dipastikan rahasia terjaga dengan baik
Dinas PMD Gelontor Rp 578 Juta
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar gelontorkan anggaran sebesar Rp 578.098.550 (Rp 578 juta lebih) untuk pengadaan bus konseling yang dinamakan bus ‘Denpasar Ceria Cerita Kita’. Bus ini nantinya akan melayani warga yang ingin bercerita terkait masalah pribadi yang dipendam alias curhat, seperti masalah rumah tangga, pekerjaan, hingga curhat masalah percintaan.
Kepala Dinas PMD IB Alit Wiradana mengatakan, pengadaan bus konseling ini dilakukan sebagai hasil gagasan dari PKK Kota Denpasar yang menemukan banyak warga yang memendam permasalahan yang cenderung akan membuat pemikiran mereka untuk bertindak pendek seperti ingin bunuh diri. "Iya kami sengaja mendatangkan mobil ini untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara psikologi," kata IB Alit Wiradana, Jumat (11/1)
Lebih lanjut dijelaskan Alit Wiradana, dengan adanya layanan konseling ini pihaknya berharap warga yang memiliki permasalahan dapat mencurahkan seluruh isi permasalahan yang dihadapi dan dipastikan rahasia terjaga dengan baik. Dengan cara ini, pihaknya juga berharap indeks kebahagiaan masyarakat Kota Denpasar bisa tercapai dengan baik.
Dalam bus ‘Denpasar Ceria’ ini, nantinya akan disedikan dua orang petugas khusus konseling dari staf PMD dan psikolog dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Petugas ini nantinya yang melayani warga yang mempunyai masalah termasuk memberikan solusi pemecahan. "Nantinya bus konseling ini akan beroperasi satu minggu dua kali keliling seluruh kecamatan di Kota Denpasar. Jadi masyarakat tidak perlu bingung lagi mau cerita permasalahan. Bus Denpasar Ceria ini siap melayani warga yang ingin curhat sekaligus nanti mencari jalan keluar atau solusinya seperti apa," terangnya.
Alit Wiradana mengatakan bus konseling ‘Denpasar Ceria’ saat ini sudah berada di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Hanya saja belum beroperasi karena menunggu launching Februari 2019. "Nanti kita launching bertepatan dengan HUT Kota Denpasar. Jadi, masyarakat bisa langsung datang saat itu juga," ujarnya. *mi
Komentar