9 Kursi Jabatan Eselon II Pemkot Denpasar Lowong

DENPASAR, NusaBali
Pengisian jabatan lowong melalui proses lelang (seleksi terbuka) 9 jursi Eselon II tersebut saat ini masih menunggu persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sembilan (9) kursi jabatan Eselon II Pemkot Denpasar yang lowong tersebut, masing-masing Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Direktur Utama RSUD Wangaya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM), serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Denpasar.

Kursi lowong 9 Eselon II tersebut hingga saat ini masih dipegang Pelaksana Tugas (Plt). Dari 9 jabatan Eselon II yang lowong itu, 8 di antaranya tanpa tuan karena pejabat sebelumnya pensiun. Sedangkan satu kursi lowong karena pejabat sebelumnya meninggal dunia, yakni Kadis Dukcapil Kota Denpasar, I Made Maja Winaya. Saat ini, Plt Kadis Dukcapil dipegang Anak Agung Istri Agung. Selengkapnya, lihat box.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan ke KASN untuk pengisian kursi jabatan Eselon II yang lowong tersebut, Desember 2018 lalu. Namun, hingga saat ini rekomendasi belum diterbitkan KASN.

Menurut Walikota Rai Mantra, prosesnya di KASN membutuhkan waktu cukup lama, karena ada beberapa perubahan yang terjadi dalam pengajuan tersebut. Perubahan tersebut salah satunya karena penambahan 2 jabatan Eselon II yang kembali lowong per 1 Januari 2019, karena pejabat sebelumnya pensiun.

Dua pejabat Eselon II yang pensiun per 1 Januari 2019 kemarin, masing-masing Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Ketut Mister dan Kadis PMPTSP Kota Denpasar, I Made Kusumadiputra. "Khusus pejabat Eselon II, ada beberapa perubahan, salah satunya penambahan jabatan yang kosong. Biar sekalian nanti lelang jabatannya,” ujar Rai Mantra saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Jumat (11/1).

Rai Mantra menegaskan, kapan lelang jabatan untuk pengisian 9 kursi Eselon II itu belum bisa dipastikan, karena rekomendasi dari KASN juga belum turun. "Jika rekomendasi sudah diturunkan KASN, pasti kami langsung lakukan lelang jabatan. Memang ada kemungkinan rotasi dulu, tapi lihat saja nanti seperti apa,” tandas putra dari Gubernur Bali (1978-1988) Prof Dr IB Mantra ini.

Sementara itu, Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Denpasar, I Komang Adi Wirawan, mengatakan untuk rotasi jabatan Eselon II, pihaknya masih akan melakukan pengecekan kembali pengajuan yang sudah dilakukan sebelumnya. Pengecekan itu paling lambat Rabu (15/1) nanti, bersamaan dengan pengajuan pengisian jabatan Eselon II, III, dan IV di Dinas Dukcapil yang wajib mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut Adi Wirawan, rotasi jabatan dilakukan untuk memberikan penyegaran kepada pejabat lama yang berkompeten menempati jabatan yang kosong saat ini. Setelah dirotasi, panitia seleksi (Pansel) akan melelang kembali 9 jabatan yang lowong sisa rotasi. "Ya rotasi dipastikan kembali menyisakan 9 jabatan Eselon II juga. Itu yang kami lelang secara umum,” kata Adi Wirawan yang dikonfirmasi terpisah, Jumat kemarin. *mi