Gudang Penyimpanan BBM Meledak
Sebuah bangunan yang ditengarai menjadi lokasi penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) meledak di Jalan Lintas Sumatera Palembang - Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (10/1).
PALEMBANG, NusaBali
Ledakan menyebabkan asap hitam pekat dan membuat panik para pengendara yang melintas di lokasi kejadian yang padat merayap. Informasi dihimpun, gudang yang berada di Lintas Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir tersebut diduga tempat menyedot minyak yang ada di lokasi kejadian.
Terbakarnya gudang penyimpanan BBM ini diduga akibat puntung rokok. Warga yang mengetahui kejadian ini berhamburan keluar untuk memadamkan api.
Menurut saksi mata di lokasi, Novri, peristiwa itu dipicu adanya api kecil di pangkalan minyak. “Sudah disiram tapi apinya masih membesar dan tiba-tiba meluas. Tadi pas kebakaran juga ada ledakan dua kali,” katanya, Kamis (10/1) seperti dilansir inews.id.
Terbakarnya gudang penyimpanan BBM ini diduga akibat puntung rokok. Warga yang mengetahui kejadian ini berhamburan keluar untuk memadamkan api.
Menurut saksi mata di lokasi, Novri, peristiwa itu dipicu adanya api kecil di pangkalan minyak. “Sudah disiram tapi apinya masih membesar dan tiba-tiba meluas. Tadi pas kebakaran juga ada ledakan dua kali,” katanya, Kamis (10/1) seperti dilansir inews.id.
Kapolres Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar Gazali Ahmad mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kebenaran apakah lokasi tersebut merupakan penampungan BBM atau bukan.
"Pemilik bangunan dan tanah tersebut atas namaTarmizi yang disewakan kepadaUdin, sekaligus penjaga gudang. Untuk kerugian ditaksir lebih dari Rp150 juta. Tidak ada korban jiwa. Masih kami selidiki penyebab pasti sumber api," ujar dia seperti dilansir cnnindonesia.
Untuk dugaan status penampungan BBM tersebut, diakuinya, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pengamanan terhadap sisa sisa barang yang terbakar.
"Kita juga masih meminta keterangan dari pemilik rumah dan penyewanya. Jadi masih dalam penyelidikan," kata Gazali. *
"Pemilik bangunan dan tanah tersebut atas namaTarmizi yang disewakan kepadaUdin, sekaligus penjaga gudang. Untuk kerugian ditaksir lebih dari Rp150 juta. Tidak ada korban jiwa. Masih kami selidiki penyebab pasti sumber api," ujar dia seperti dilansir cnnindonesia.
Untuk dugaan status penampungan BBM tersebut, diakuinya, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pengamanan terhadap sisa sisa barang yang terbakar.
"Kita juga masih meminta keterangan dari pemilik rumah dan penyewanya. Jadi masih dalam penyelidikan," kata Gazali. *
Komentar