Siswa SMA/SMK Mapunia Canang dan Kwangen
Siswa SMAN 2 Amlapura dan SMKN Amlapura mapunia puluhan ribu tanding canang dan kwangen.
AMLAPURA, NusaBali
Punia diserahkan ke Panitia Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Desa Pakraman Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (10/1). Punia canang dan kwangen untuk sarana persembahyangan saat melasti di Pantai Biaslantang Kaler, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem, Sukra Umanis Langkir, Jumat (11/1) hari ini.
Tiap siswa SMAN 2 Amlapura membawa 60 tanding canang sehingga terkumpul 48.000 tanding, sedangkan tiap siswa SMKN Amlapura membawa 40 tanding kwangen. Wakasek Kesiswaan SMKN Amlapura, I Made Yuli Arsana, mengkoordinasikan 1.146 siswa dari lima program keahlian yakni TKR (Teknik Kendaraan Tingan), TSM (Teknik Sepeda Motor), Keperawatan, Akomodasi Perhotelan, dan Tata Boga. Ditambah tiap guru mapunia 20 kwangen sehingga terkumpul 42.000 kwangen. “Bagi yang bisa membuat kwangen buat sendiri, bagi yang tidak sempat membuat memilih membeli,” kata Made Yuli Arsana.
Terpisah, siswa SMAN 2 Amlapura mapunia canang. Setiap siswa diwajibkan membawa minimal 60 tanding. “Kami mapunia canang, sebelumnya pesan dari teman beli Rp 15.000,” ungkap siswa kelas XII IPA2, I Wayan Karma Ganda Putra. Sementara Ketua Harian Panitia Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, I Nyoman Jati, mengaku terharu atas antusias siswa ngayah, salah satunya dengan cara mapunia canang dan kwangen.
Sedangkan siswa lainnya yang sekolahnya dekat dengan Pura Sad Kahyangan Lempuyang, nantinya ikut melasti mundut (mengusung) pralinga, pratima, dan atribut suci Ida Bhatara Hyang Gni Jaya. Ikut iring-iringan melasti hingga di Pantai Biaslantang Kaler, yang nantinya diakhiri dengan acara melakukan persembahyangan bersama. Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MSi, akan mapunia 500 kemasan canang untuk sarana sembahyang.* k16
Tiap siswa SMAN 2 Amlapura membawa 60 tanding canang sehingga terkumpul 48.000 tanding, sedangkan tiap siswa SMKN Amlapura membawa 40 tanding kwangen. Wakasek Kesiswaan SMKN Amlapura, I Made Yuli Arsana, mengkoordinasikan 1.146 siswa dari lima program keahlian yakni TKR (Teknik Kendaraan Tingan), TSM (Teknik Sepeda Motor), Keperawatan, Akomodasi Perhotelan, dan Tata Boga. Ditambah tiap guru mapunia 20 kwangen sehingga terkumpul 42.000 kwangen. “Bagi yang bisa membuat kwangen buat sendiri, bagi yang tidak sempat membuat memilih membeli,” kata Made Yuli Arsana.
Terpisah, siswa SMAN 2 Amlapura mapunia canang. Setiap siswa diwajibkan membawa minimal 60 tanding. “Kami mapunia canang, sebelumnya pesan dari teman beli Rp 15.000,” ungkap siswa kelas XII IPA2, I Wayan Karma Ganda Putra. Sementara Ketua Harian Panitia Karya Panca Balikrama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, I Nyoman Jati, mengaku terharu atas antusias siswa ngayah, salah satunya dengan cara mapunia canang dan kwangen.
Sedangkan siswa lainnya yang sekolahnya dekat dengan Pura Sad Kahyangan Lempuyang, nantinya ikut melasti mundut (mengusung) pralinga, pratima, dan atribut suci Ida Bhatara Hyang Gni Jaya. Ikut iring-iringan melasti hingga di Pantai Biaslantang Kaler, yang nantinya diakhiri dengan acara melakukan persembahyangan bersama. Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MSi, akan mapunia 500 kemasan canang untuk sarana sembahyang.* k16
Komentar