nusabali

Bupati Harap Percepatan Perbaikan

  • www.nusabali.com-bupati-harap-percepatan-perbaikan

Soal Penurunan Daya Listrik di Nusa Penida

SEMARAPURA, NusaBali
Penurunan daya listrik di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, berdampak gangguan listrik di Nusa Ceningan, Lembongan, dan Nusa Gede (Nusa Penida),  mendapat perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati berharap perbaikan pembangkit listrik bisa selesai secepatnya sehingga pelayanan listrik di Nusa Penida kembali normal.

Harapan tersebut disampaikan langsung Bupati Suwirta kepada Kepala PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur Ansats, didampingi Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Klungkung I Gusti Putu Agus Wiadi saat audiensi di ruang kerja Bupati, Kamis (10/1).

Menurut Bupati, kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran besar bagi PLN. Beberapa masukan/usulan disampaikan Bupati kepada pihak PLN. Antara lain, jaringan di Nusa Penida yang harus mendapat perhatian atau perlu dirombak total, seperti instalasi dan pembangkit. “Ini harus disampaikan ke PKN Pusat mengingat Nusa Penida dengan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) dan lima status lainnya yang ditandatangani oleh menteri dan presiden sehingga harus mendapatkan perhatian serius,” ujar Suwirta.

Ucapan terimakasih disampaikan Bupati kepada pihak PLN yang telah melakukan upaya penanganan secara optimal di Nusa Penida. Pihaknya berharap, masyarakat bisa memahami situasi ini. Pengelola atau pemilik akomodasi pariwisata dan masyarakat yang mempunyai genset diharapkan bisa memanfaatkan alat yang ada dalam mengatasi kekurangan daya listrik untuk sementara waktu.

Kepala PLN UP3 Bali Timur Ansats didampingi Manajer ULP PLN Klungkung I Gusti Putu Agus Wiadi, menjelaskan menurunnya daya listrik karena adanya perawatan mesin dan perubahan pola bahan bakar dari solar ke biosolar. Perawatan ini mengakibatkan daya listrik turun dari 12 Megawatt (MW) menjadi 5,7 MW sehingga terjadi defisit daya listrik saat beban puncak yang mencapai 7,5 MW. “Perawatan seharusnya Desember 2018, tetapi karena banyak hari raya perawatan kami geser di bulan Januari,” sebutnya.

Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Diperkirakan situasi ini berlangsung hingga 20 Januari mendatang. Ansats berharap partisipasi masyarakat untuk bisa melakukan penghematan pemakaian listrik terutama pada waktu beban puncak, mulai pukul 18.00-22.00 Wita. “Perawatan yang kami lakukan semata-mata tujuannya untuk peningkatan keandalan kelistrikan di Nusa Penida kedepan,” ujarnya.*wan

Komentar