nusabali

Nelayan Meninggal di Bale Depan Warung

  • www.nusabali.com-nelayan-meninggal-di-bale-depan-warung

Aktivitas warga di sekitar areal Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, di Desa Pengambengan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dihebohkan penemuan mayat seorang pria yang terbaring di depan sebuah warung areal TPI setempat, Kamis (10/1).

NEGARA, NusaBali

Pria tanpa identitas yang diketahui seorang nelayan, Achmad Dani alias Mamad, 40, dari Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), itu diduga telah meninggal mendadak karena diduga mengalami serangan jantung.

Berdasar informasi, mayat korban itu pertama ditemukan salah satu pemilik warung di areal TPI setempat, Nurhidayanti, 33, dari Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, pada sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, saksi yang hendak membuka warungnya, melihat pria terbaring di bale depan warung sebelah warungnya, yang merupakan milik Sutami, 50, dari Dusun Kelapa Balian, Desa Pengambengan. Namun saat melihat pria yang tidak dikenalnya itu sama sekali tidak bergerak, maupun menunjukan tanda-tanda bernafas, saksi langsung menghubungi Sutami, agar mengecek pria yang terbaring di depan warungnya tersebut.

Saat mengecek secara bersama-sama dari kejauhan, Nurhidayanti bersama Sutami, curiga pria yang tidak begitu dikenal mereka, itu telah meninggal. Karena itu, mereka pun bergegas memberitahukan warga lainnya, yang mengecek secara langsung berusaha membangunkan korban, namun tidak ada respon. Begitu juga dipastikan tidak ada nafas dari pria yang oleh beberapa warga sekitar dikenal bernama Mamad, dari Probolinggo, Jatim, itu dilaporkan kepada salah seorang anggota Pos Satpol Air Polres Jembrana di Pengambengan, dan diteruskan ke pihak Polsek Negara.

Begitu menerima laporan, jajaran Polsek Negara bersama tim identifikasi Polres Jembrana, melakukan pengecekan terhadap kondisi mayat tersebut. Dari identifikasi, pada mayat pria yang menggunakan baju kaos warna ungu, celana jeans pendek warna biru, degan celana dalam warna coklat, dan sarung motif kotak-kotak, itu tidak ditemukan membawa kartu identitas. Di bawa bale tempat korban terlentang, itu ditemukan sepasang sandal karet warna putih biru. Pada jari manis tangan kiri menggunakan cincin permata warna merah, terdapat tato bermotif wajah berdiameter 10 centimeter di bagian lengan kanan, dan keluar busa dari mulut korban.

Sementara berdasar pemeriksaan luar oleh salah satu dokter dari Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan yang juga datang ke TKP, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ditemukan lebam warna merah keunguan pada punggung tungkai telapak kaki, dan korban diperkirakan telah meninggal sekitar 2 jam sebelumnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP, mayat korban dibawa ke ruang jenazah RSU Negara. Pihak Kepolisian yang melakukan pengecekan terhadap informasi identitas korban, akhirnya mendapat kepastian jika korban yang bersangkutan merupakan warga bernama Achmad Dani dari Probolinggo, Jatim. “Identitasnya sudah dipastikan. Dia warga dari Probolinggo, dan memang biasa menjaring ikan sampai ke Pengambengan. Warga sekitar, beberapa mengenalnya bernama Mamad,” kata Kanit Reskrim Polsek Negara, Iptu I Komang Renta, Kamis kemarin.

Dari koordinasi, kata Iptu Renta, dari pihak keluarga juga telah menjemput jenazah korban, Kamis malam kemarin. Pihaknya dari Kepolisian juga langsung menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga, karena menilai tidak ada tanda-tanda kejanggalan dalam kematian korban tersebut. Di mana korban diduga meninggal mendadak karena serangan jantung saat tertidur di bale depan warung tersebut. “Dari keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadiannya. Kemungkinan besar karena sakit, meninggal mendadak,” ujarnya. *ode

Komentar