nusabali

Prabowo Dapat Wejangan dari SBY

  • www.nusabali.com-prabowo-dapat-wejangan-dari-sby

Satu pekan jelang debat, pasangan nomor urut 02 mengubah visi-misi yang telah disetor ke KPU

Jelang Debat Perdana Pilpres 2019


JAKARTA, NusaBali
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan wejangan kepada capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jelang debat perdana Pilpres 2019. Prabowo-Sandiaga diminta menguasai materi dan tetap menjaga kesehatan.

"Wejanganya ya debat itu harus menguasai materi. Berdebat itu harus betul-betul dalam kondisi fit, baik kesehatan dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ahmad Muzani seusai pertemuan di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

Prabowo-Sandiaga berkonsultasi mengenai visi dan misi kepada SBY. Apalagi, pengalaman SBY dibutuhkan lantaran pernah memimpin Indonesia selama 2 periode berturut-turut (2004-2014). Prabowo-Sandiaga diharapkan menarik simpati masyarakat saat adu gagasan dengan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Ya bagaimana menarik simpati dan hati rakyat sebanyak-banyaknya karena pada akhirnya pemilih itu bukan orang yang ada dalam debat, tapi pemilih adalah seluruh rakyat Indonesia yang justru tidak ada di dalam ruangan debat," kata Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Debat perdana yang digelar 17 Januari 2019 mengangkat tema 'Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme'. Menurut Muzani, semua materi debat adalah penting. "Semua materi penting. Mau korupsi, kesejahteraan sosial, semua penting sehingga yang paling penting adalah calon presiden harus menguasai materi dan dalam keinginan penuh visi dan misi akan dilaksanakan. Karena calon presiden adalah orang bertanggung jawab terhadap pemerintahan yang akan dipimpinnya bila nanti menang, dan visi misi bagian akan dipertanggungjawabkan kepada rakyat," pungkasnya.

Sementara itu, satu pekan jelang debat, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengubah visi-misi yang telah disetor ke KPU. Visi-misi mereka kini menjadi 45 halaman, termasuk cover. Perubahan visi-misi itu disetor ke KPU pada Rabu (9/1). Sebelumnya, visi-misi Prabowo-Sandi hanya berjumlah 13 halaman, tapi kini menjadi 45 halaman.

Perubahan ini diajukan sepekan sebelum debat perdana, juga di tengah hiruk-pikuk isu penjabaran visi-misi yang diminta Prabowo-Sandi ke KPU. Rencananya, Prabowo-Sandi akan membuat town hall meeting untuk menjabarkan visi-misinya.

Dilihat pada Kamis (10/1) kemarin, ada sejumlah perubahan yang dibuat Prabowo-Sandi, termasuk redaksional visi. Selain mengganti visi, Prabowo-Sandi mengganti tagline. Sementara sebelumnya 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', tagline pasangan nomor urut 02 itu menjadi 'Indonesia Menang'.

Timses Jokowi-Ma'ruf Amin pun menuding visi misi pasangan nomor urut 02 itu diubah setelah dapat bocoran kisi-kisi debat.

"Mereka ganti visi misi setelah dapat bocoran dari kisi-kisi yang mereka minta sepertinya," ujar Jubir Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago saat dihubungi, Kamis (10/1).

Irma juga menyindir perubahan visi misi yang dilakukan kubu Prabowo-Sandiaga menandakan ketidaksiapan dalam kontestasi Pemilu 2019. Dia menilai visi misi Prabowo menjiplak. "Menandakan mereka tidak siap dan visi misi jiplakan sesuai dengan kisi-kisi yang mereka minta pada KPU! Kalau sudah seperti ini terbuka sudah, siapa yang menjiplak visi misi siapa?" ujar Irma, dilansir detikcom.

Sebelumnya KPU mengatakan sudah mengirimkan kisi-kisi alias bocoran pertanyaan debat capres pertama ke pasangan calon (paslon) Kamis (10/1). KPU memastikan debat capres dibuat dengan format untuk menggali visi-misi pasangan calon, bukan lomba berpidato. *

Komentar