Motor Vs Mobil Adu Jangkrik

GIANYAR, NusaBali
Pengendara motor I Wayan Wibawa berhasil melompat beberapa detik sebelum tabrakan terjadi, sehingga selamat dari maut. Korban Wayan Wibawa mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri, patah tulang kaki kiri, dan merasakan sakit pada leher. Sempat dilarikan ke RSU Ari Canti, pada Kamis (10/1) korban diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Sementara pengemudi mobil, Wayan Wanda tidak mengalami luka sedikitpun. Di dalam mobil terdapat dua penumpang yakni, Ni Made Elis Prawerti, 33, karyawan swasta asal Banjar Buruan Kaja, Desa Buruan Kecamatan Penebel Tabanan dan I Wayan Gede Mertayasa, 33, buruh harian lepas asal Banjar Krtiman Desa Manistutu Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Keduanya hanya mengalami luka ringan, yakni robek pada pelipis mata akibat kena pecahan kaca depan mobil.

Kanit Lakalantas Polsek Sukawati, Iptu I Ketut Suandi, ketika dikonfirmasi mejelaskan, kecelakaan adu jangkrik ini terjadi bermula dari pengemudi sepeda motor Wayan Wibawa yang kurang hati-hati. Ia melaju dari arah utara ke selatan. Sedangkan, dari arah selatan ke utara, melaju Suzuki Ignis DK 1626 HX yang dikemudikan I Wayan Wanda. “Setibanya di lokasi kejadian pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter kaget dan diduga menyenggol tanda rambu proyek galian PDAM yang berada di bahu jalan sebelah timur,” ujar Iptu Suandi, Kamis kemarin (10/1).

Karena berusaha mengindari rambu galian PDAM, maka pengendara Jupiter mengambil haluan kanan. “Sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka-luka,” ujarnya. Kedua kendaraan baik motor dan mobil itu hancur.

Pengendara Jupiter, I Wayan Wibawa mengalami luka patah pada kaki kiri, robek pada pergelangan tangan kiri, dan lehernya sakit. Sedangkan, pengendara Ignis, I Wayan Wanda, tidak mengalami luka. Namun penumpang Ignis, Ni Made Elis Prewerti, mengalami luka robek di pelipis mata sebelah kanan.

Sedangkan, penumpang Ignis lainnya, Wayan Gede Mertayasa, mengalami robek pada bagian kepala belakang, pipi kanan robek dan kaki kanan lecet. “Setelah kejadian, para korban ini sudah dibawa ke RS Ari Canti,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, memeriksa para saksi, termasuk meminta keterangan korban selamat. Barang bukti kendaraan baik mobil dan motor kini diamankan di Polsek Sukawati. “Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana, mengakui di tepi Jalan Raya Batuan, terdapat galian PDAM. “Itu tahap perawatan,” ujarnya. Mengenai galian itu, pihaknya sudah memberi rambu peringatan ada galian di pinggir jalan. “Kami sudah pasang rambu,” ujarnya.*nvi