nusabali

Undiksha Lepas Puluhan Mahasiswa PKL-PPL ke Luar Negeri

  • www.nusabali.com-undiksha-lepas-puluhan-mahasiswa-pkl-ppl-ke-luar-negeri

Puluhan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha dilepas Rektor Dr I Nyoman Jampel MPd, Rabu (9/1/).

SINGARAJA, NusaBali

Mereka yang berasal dari sembilan program studi mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di tiga negara ASEAN periode Januari - Februari 2019.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Undiksha, Prof Dr AAIN Marhaeni MA,menyampaikan ada 33 mahasiswa dari enam fakultas yang mengikuti program tersebut. Hanya saja yang mengikuti pelepasan 31 orang. Dua orang sudah berangkat pada 5 Januari lalu ke Thailand. “Sejak program ini berjalan dari 2016, jumlah peserta terus meningkat. Begitu juga dari sisi fakultas dan program studi,” ucap dia.

Dalam pelaksanaan program tersebut, Undiksha bekerjasama dengan delapan perguruan tinggi yang tersebar di Thailand, Vietnam dan Filipina. Seluruh mahasiswa akan mengikuti program PPL-PKL tersebut selama satu bulan di perguruan tinggi yang sudah ditetapkan penempatannya

Sebelum diberangkatkan 33 orang mahasiswa ini disebut Marhaeni wajib mengikuti program ini, mahasiswa diseleksi ketat. Mulai dari kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan sesuai bidang keilmuannya dan sikap. Selain periode ini, seleksi juga dilaksanakan untuk pemberangkatan periode Juli-Agustus, dengan tahapan yang sama. “Kami targetkan minimal ada 60 mahasiswa yang mengikuti tahun ini. Kami optimis bisa tercapai karena pada Juli dan Agustus ada beberapa program studi yang baru melaksanakan PKL dan PPL,” ucap Marhaeni.

Program ini, menurutnya tak hanya untuk memenuhi tuntutan akademik. Tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan. “Dengan ini wawasan mahasiswa tidak terbatas. Apalagi sekarang era abad 21. Harus juga bisa bersaing dengan dunia luar,” terangnya. Selain mengirim ke luar negeri, tambahnya Undiksha juga menerima 19 orang mahasiswa sejumlah perguruan tinggi dari negara ASEAN. “Dua orang sudah tiba. Sisanya segera datang,” kata dia.

Sementara itu Rektor Jampel mengatakan program ini juga untuk mendukung internasionalisasi universitas yang dicanangkan pada 2019 ini. Diharapkan, mahasiswa yang ikut juga turut memperkenalkan berbagai hal tentang universitas, termasuk menggetuktularkan falsafah Tri Hita Karana yang menjadi landasan visi Undiksha. “Ketika kembali lagi ke kampus, mereka juga harus membagi pengalaman kepada mahasiswa lain,” ungkapnya.

Meski capaian peserta sudah menunjukkan trend positif, program ini tak hanya berhenti menyasar perguruan tinggi di tiga negara tersebut. Namun ditargetkan bisa meluas ke sejumlah negara di Asia, seperti China dan Taiwan. Tak hanya itu, juga sampai ke Australia. Mewujudkan ini, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terus dilakukan. “Mewujudkan internasionalisasi, tentu kerjasama peru diperluas. Untuk peningkatan penguasaan bahasa asing, kami juga sudah memiliki program,” kata mantan Wakil Rektor II Undiksha ini.

Salah satu peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni, Antonius Gita Adetian sangat mengapresiasi program ini. Pasalnya, ia dapat mengetahui pola pendidikan yang diterapkan universitas lain. “Kami sangat mendukung program ini,” katanya.*k23

Komentar