nusabali

Naik Motor, Wisman Rusia Terperosok ke Jurang

  • www.nusabali.com-naik-motor-wisman-rusia-terperosok-ke-jurang

Sepasang kekasih asal Rusia diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, hingga terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter di kawasan Pecatu, Kuta Selatan.

MANGUPURA, NusaBali

Pasangan kekasih asal Rusia, Sergey Neginskiy, 30, dan Alena Veronina, 28, mengalami nasib sial saat mengendarai sepeda motor di Jalan Blimbingan Sari, kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Rabu (9/1) sekitar pukul 13.40 Wita. Sepasang wisman tersebut jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Dugaan awal, pasangan kekasih itu tidak menguasai medan dan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, keduanya mengalami luka lecet pada sejumlah anggota gerak.

Insiden kecelakaan yang melibatkan pasangan kekasih ini terjadi ketika mereka hendak menuju Pantai Balangan, Pecatu, Kutsel. Namun, setibanya di Jalan Blimbingan Sari dengan kondisi jalan menurun, pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya yang mengakibatkan motor dan pasangan kekasih ini terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter yang berada di sebelah kiri ruas jalan tersebut. Warga yang mengetahui adanya kecelakaan langsung menghubungi petugas Basarnas untuk melakukan evakuasi dan penanganan medis. Sekitar pukul 14.00 Wita, petugas Basarnas yang turun dengan 12 personel tiba di TKP dan langsung melakukan pertolongan pertama dengan memberikan oksigen bertekanan rendah. Hal ini disebabkan karena korban mengalami sesak pada dada dan susah bernapas. Selain itu, petugas juga melakukan pemasangan neck collar atau cervical collar yakni alat penyangga leher, karena korban dicurigai mengalami cedera pada punggung.

“Kedua korban dievakuasi menggunakan tandu basket dari bawah jurang yang kedalamannya sekitar 10 meter ini menuju ke tepi jalan raya,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Ida Bagus Surya Wirawan, Rabu (9/1) sore.

Dijelaskan oleh Wirawan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di dasar jurang. Meski demikian, keduanya masih bernafas sehingga diberikan pertolongan pertama dengan oksigen. Proses evakuasi kemudian dilakukan oleh anggotanya bersama petugas Polsek Kuta Selatan, Satgas Linmas Ungasan, Bhabinkamtibnas Desa Ungasan, petugas Puskesmas Pembantu Ungasan, Pos Pol Ungasan, Puskesmas Pembantu Kuta Selatan, dan masyarakat setempat. “Untuk proses evakuasi memakan waktu satu jam. Hal ini karena kondisi lokasi yang curam, juga karena keadaan korban yang mengalami luka lecet dan luka terbuka pada anggota gerak,” ungkap Wirawan.

Setelah berhasil diangkat ke tepi jalan, kedua korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit di kawasan Nusa Dua untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Dikonfirmasi terpisah terkait insiden kecelakaan yang melibatkan pasangan kekasih asal Rusia ini, Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo, hingga berita ini diturunkan belum memberi jawaban. *dar

Komentar