nusabali

Bali United Hadapi Blitar United

  • www.nusabali.com-bali-united-hadapi-blitar-united

Setelah bertanding terakhir kali tiga pekan silam, Bali United dijadwalkan akan kembali merumput menghadapi klub Liga 2, Blitar United, di babak 32 besar Piala Indonesia.

Babak 32 Besar Piala Indonesia


JAKARTA, NusaBali
Kepastian ini menyusul hasil undian yang dilakukan PSSI di Hotel Sultan, Jakarta hari Selasa (8/1) siang.

Sesuai dengan rencana, pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia akan menggunakan sistem home and away dan terbagi dalam empat zona yaitu Zona Barat 1, Zona Barat 2, Zona Timur 1 dan Zona Timur 2.  Jadwal Babak 32 besar Piala Indonesia akan berlangsung 22 Januari 2019 hingga 6 Februari 2019.

Bali United lolos ke babak 32 Besar setelah di dua laga sebelumnya sukses menang atas lawan-lawannya. Di babak 128 Besar Serdadu Tridatu menang atas tuan rumah PS Sumbawa Barat dengan skor 0-4.  Selanjutnya di babak 64 besar, Bali United sukses mengalahkan tuan rumah Persekabpas dengan skor 0-2.

"Hasil drawing cukup bagus. Apalagi tim yang turun di babak 32 besar mempunyai basis suporter lebih dari 5.000. Pertandingan bakal berlangsung menarik," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha usai drawing Piala Indonesia.

Ratu Tisha menjelaskan turnamen Piala Indonesia sangat bagus untuk persiapan tim baik yang akan turun di Liga 2 maupun Liga 1. Pada babak 32 ini masing-masing tim bisa mendaftarkan 30 pemain. "Untuk tim Liga 1, bisa menggunakan pemain asing yang sebelumnya sudah terdaftar. Begitu juga dengan tim Liga 1 yang degradasi. Untuk tim promosi bisa dijadikan ajang seleksi," kata Ratu Tisha menambahkan.

Menariknya dari drawing kemarin, nama tim Mojokerto Putra tetap turun di babak 32 besar meski tim Liga 2 asal Jawa Timur itu mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan turun di Liga Indonesia 2019.

"Mojokerto tetap ikut 32 besar karena kompetisi sedang berjalan. Sanksi yang diterima untuk musim 2019," kata Ratu Tisha.

Mojokerto Putra mendapatkan sanksi larangan tidak boleh turun pada Liga Indonesia 2019 setelah diduga terkait dengan pengaturun pertandingan (match fixing). Selain itu, pemain Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma dihukum larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup.*ant

Komentar