nusabali

Pematung Lirik Batu Padas Jogjakarta

  • www.nusabali.com-pematung-lirik-batu-padas-jogjakarta

Batu kapur atau padas putih dari Jogjakarta, merupakan salah satu bahan baku kerajinan ukiran batu (stone curver).

Di Bali Mulai Langka dan Mahal

DENPASAR,NusaBali
Pilihan pada batu padas Jogja, karena bahan baku padas lokal yakni batu padas Bali, kian langka. Otomatis kian mahal. Karenanya batu padas Jogja, menjawab kelangkaan bahan baku ukiran Bali.

“Batu padas Jogja bisa dibuat untuk apa saja,” ujar Sang Putu Suandita, seorang perajin patung di kawasan bypass Ida Bagus Mantra, Denpasar, Selasa (8/1).

Maksudnya, adalah patung dan aneka ukiran berbahan baku padas Jogja. Harga padas Jogja juga terbilang lumayan, sekitar Rp 12 juta per kubik.

“Selain lokal Bali dan luar Bali, orang luar negeri ada yang suka,”ucap Sangtu, sapaan Sang Putu Suandita.

Dia menyebut, beberapa negara, Australia dan Italia, negara yang menjadi tujuan ekspor kerajinan batu padas Jogja buatannya. “Kalau teman ada yang ekspor ke Singapura,” ungkapnya.

Ukiran dengan berthema alam, seperti dedaunan, lotus, cerita Ramayana dan thema lain, yang lebih digemari konsumen luar.

“Juga patung thema modern, misalnya patung baleganjur,” ungkap Sangtu, pematung asal Banjar Semagung, Banjarangkan, Klungkung. Harga ukiran padas Jogja tak bisa dipukul rata. Tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya.

“Bisa enam puluh ribu sampai dua setengah juta, atau bisa lebih tergantung besar dan panjangnya juga,” jelasnya. Patung padas Yoyga, kata Sangtu banyak digunakan untuk hiasan, baik interior dan eksterior. K17

Komentar