nusabali

Liverpool Tersingkir di Piala FA

  • www.nusabali.com-liverpool-tersingkir-di-piala-fa

Usai dikalahkan Manchester City 2-1 di Premier League, kini giliran Wolverhampton membuat Liverpool out dari Piala FA.

LONDON, NusaBali
Impian Liverpool untuk menjaga kemungkinan menyandingkan gelar Premier League dan Piala FA pupus. Secara mengejutkan The Reds harus tersingkir dari Piala FA usai dikalahkan Wolverhampton Wanderers 2-1. Wolverhampton menang berkat gol yang dicetak Raul Jimenez (38') dan Ruben Neves (55'). Sedangkan gol balasan Liverpool dilesakkan Divock Origi (51').

Hasil laga babak III  di Molineux Stadium, Selasa (8/1) dinihari WITA, membuat rekor buruk Juergen Klopp di turnamen ini berlanjut. Pada tiga musim sebelumnya, Klopp dan Liverpool sendiri selalu terhenti di babak keempat. Pada musim lalu, Liverpool tersingkir di tangan West Bromwich Albion dengan skor 2-3.

Wolverhampton sendiri pernah menghentikan langkah Liverpool juga pada musim 2016-2017. Menariknya, saat itu Wolverhampton juga menang dengan skor 2-1 lewat gol Divock Origi yang kini justru menjadi pencetak satu-satunya gol  Liverpool. Sedangkan pada musim perdananya Klopp, Liverpool kalah dari West Ham dengan skor 1-2.  

Pada laga lawan Wolverhampton kali ini, Klopp memutuskan untuk menurunkan pemain pelapis. Seperti Divock Origi, Daniel Sturridge, Alberto Moreno, dan Simon Mignolet. Klopp juga tetap memainkan James Milner, Fabinho, Naby Keita,dan Xherdan Shaqiri.

Sayangnya, racikan Klopp tak begitu baik. Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang dimasukkan ketika tertinggal 1-2 pun tak bisa berbuat banyak di lapangan.

Dengan tersingkirnya Liverpool dari ajang Piala FA, maka kini Liverpool tinggal fokus dua kompetisi saja. Yakni, Liga Champions dan Premier League. Juergen Klopp menilai The Reds kalah karena kehilangan ritme permainannya.

"Ini tanggung jawab saya. Ini karena ritme, tentu saja. Anda tahu mereka tak bisa mendapatkan ritme permainan yang tepat. Div (Divock), bisakah dia punya ritme yang tepat? Tidak juga. Daniel (Sturridge)? Mungkin sedikit. Alberto (Moreno)? Sama sekali tidak ada," ujar Klopp dikutip Liverpool Echo.

"Dan itu tak membantu melawan sebuah tim seperti Wolves, yang mana kami hadapi di sini dua pekan lalu. Mereka sangat kuat, kami memang menang saat itu, tapi pertandingannya sangat berat. Mereka tak berubah banyak dalam hal susunan pemain, jadi ini laga yang tak mudah," lanjutnya.

Sebelum Natal, Liverpool sebenarnya berhasil menang 2-0 di markas Wolverhampton. Namun, padatnya jadwal membuat manajer asal Jerman ini melakukan rotasi agar para pemainnya tetap fit, walau akhirnya Dejan Lovren juga cedera.

"Kami banyak berubah karena harus melakukannya, bukan cuma karena saya mau melihat-lihat pemain lain. Masalahnya adalah kami bermain dengan susunan pemain yang sama di laga-laga yang sangat berat dalam beberapa pekan terakhir. Jadi jelas bahwa kami harus berubah," papar Klopp.*

Komentar