nusabali

Dua Incumbent Lolos ke Kursi KPU Klungkung

  • www.nusabali.com-dua-incumbent-lolos-ke-kursi-kpu-klungkung

Dua figur incumbent lolos sebagai Komisioner KPU Klungkung 2019-2024, yakni IB Nyoman Barwata dan Sang Ayu Mudiasih.

DENPASAR, NusaBali

Sedangkan tiga kandidat terpilih lainnya merupakan figur new comer, masing-maisng I Gusti Lanang Mega Saskara, I Gede Suka Astreawan, dan I Wayan Sumerta.

Lima (5) Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 terpilih ini dinyatakan lolos dalam seleksi akhir melalui fit and proper test di KPU RI, Jakarta, Selasa (8/1). Mereka rencananya akan dilantik KPU RI di Jakarta, Rabu (9/1) pagi ini pukul 09.00 Wita. Pasca dilantik, mereka sudah langsung harus tancap gas mengikuti kinerja KPU Kabupaten/Kota se-Bali yang sedang mempersiapkan tahapan pelaksanaan Pileg 2019/Pilpres 2019.

Incumbent IB Nyoman Barwata dan Sang Ayu Mudiasih yang terpilih kembali sebelumnya telah menjabat Komisioner KPU Klungkung 2015-2019. Sedangkan new comer I Gusti Lanang Mega Saskara dan Gede Suka Astreawan juga sudah berpengalaman di bidang kepemiluan. Lanang Mega Saskara adalah mantan Sekretaris KPU Klungkung, sementara Suka Astreawan merupakan mantan Panwascam di Kecamatan Klungkung. Sebaliknya, satu new comer lainnya, I Wayan Sumerta, berpengalaman di dunia media sebagai jurnalis.

Informasi yang dihimpun NusaBali, tarung perebutan 5 besar calon Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 ini nyaris tanpa gereget. Tidak ada persaingan sengit. Salah satu indikasinya, pelamar sedikit. “Mungkin karena daerahnya juga kecil, tidak terlalu ada situasi menarik ketika Pemilu, sehingga kurang greget,” ujar sumber NusaBali yang selama ini memantau event politik di setiap kabupaten/kota se-Bali, Selasa kemarin.

Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gde Lidartawan mengatakan para 5 Komisioner KPU Klungkung terpilih saat ini masih berada di Jakarta. “Besok (hari ini, Red) mereka akan dilantik. Kami KPU Bali ikut mendampinginya,” ujar Dewa Lidartawan saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa siang.

Lidartawam menambahkan, setelah dilantik hari ini, Komisionar KPU Klungkung sudah harus balik ke Bali, karena tugas-tugas telah menanti mereka. “Jadi, mereka harus tancap gas kejar tayang dengan rekan-rekan KPU Kabupaten/Kota lainnya dalam menyiapkan pelaksanaan Pileg 2019/Pilpres 2019. Sebab, Pileg/Pilpres 2019 ini merupakan Pemilu paling krusial yang membutuhkan ketekunan, kerja keras, kecerdasan, supaya pelaksanaannya bisa sukses, jujur, dan adil,” tegas Lidartawan.

Menurut Lidartawan, untuk pemilihan Ketua KPU Klungkung 2019-2024 nantinya akan dilaksanakan di Bali, setelah mereka mengikuti pelantikan di KPU RI. “Pemilihan pimpinan kan setelah dilantik. Yang jelas, untuk pemilihan Ketua KPU Klungkung secepatnya dilaksanakan. Ini waktu sudah mepet. Mereka sudah harus kerja, kerja, kerja,” jelas mantan Ketua KPU Bangli dua kali oeriode (2008-2013. 2013-2018) ini.

Dikonfirmasi NusaBali terpisah di Denpasar, Selasa kemarin, Ketua Komisi I DPRD Bali (membidangi masalah politik, hukum, perundang-undangan), I Ketut Tama Tenaya, mengatakan apa pun hasil seleksi calon Komisioner KPU Klungkung, itulah yang terbaik. “Sekarang 5 komisioner ini harus menjawab tantangan yang ada di depan mata. Siapkan pelaksanaan dan tahapan Pemilu 2019 secara baik, jurdil, independen, transparan,” saran Tama Tenaya.

Dari sisi proses, kata Tama Tenaya, seleksi Komisioner KPU Klungkung sudah berjalan dengan independen dan transparan. Tidak ada gejolak seperti seleksi calon Komisioner KPU Buleleng 2018-2023. Selain itu, mereka yang lolos, jika dilihat dari latar belakang, sudah mencerminkan persaingan yang kompetitif.

“Artinya, proses ini setidaknya berjalan baik, normal, dan tidak menimbulkan kegaduhan. Kami DPRD Bali melihatnya harapan besar untuk proses demokrasi di Klungkung akan terkawal, berjalan dengan baik,” tandas politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. *nat

Komentar