Jam Krodit, Air PDAM Mati
Warga kota Bangli keluhkan pelayanan PDAM.
BANGLI, NusaBali
Saat jam krodit, air PDAM justru mati. Warga yang hendak kerja dan siswa ke sekolah kesulitan air di pagi hari. Bahkan ada warga kota sampai numpang mandi di rumah kerabatnya, Desa Demulih, Kecamatan Susut. Menurut informasi, air PDAM terganggu karena ada kerusakan jaringan.
Salah seorang warga kota Bangli, Agung Oka, mengatakan pada Minggu (6/1) malam air masih mengalir normal, namun pagi hari air mati. Ia dan anak-anaknya yang hendak sekolah tidak bisa mandi. Mau masak air juga tidak bisa. “Terpaksa mandi di tempat kerabat,” ujarnya, Senin (7/1). Agung Oka berharap PDAM segera melakukan perbaikan agar pasokan air bisa kembali normal. Jika perbaikan membutuhkan waktu lama, PDAM mesti menyuplai air ke masyarakat. “Kami minta PDAM bisa memberikan pelayanan yang maksimal dalam kondisi darurat,” pintanya.
Kasubag Hubungan Pelanggan PDAM Bangli, I Wayan Sosiawan, saat dikonfirmasi mengatakan terganggunya pasokan air pipa transmisi di mata air Gamongan 1, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, jebol. Adapun zone yang terkena dampaknya adalah pelanggan di seputaran Jalan Nusantara, Merdeka Kusumayuda, Banjar Pakuwon, Puri Bukit, dan sekitarnya. Petugas teknisi sudah turun melakukan perbaikan. “Perbaikan pipa jebol sudah rampung, kini petugas memantau air lewat reservoar, mudah-mudahan pipa yang jebol hanya di satu titik,” ungkapnya. Terkait kerusakan, PDAM sudah menyampaikan permakluman lewat pengumunan dengan mobil keliling. *es
Saat jam krodit, air PDAM justru mati. Warga yang hendak kerja dan siswa ke sekolah kesulitan air di pagi hari. Bahkan ada warga kota sampai numpang mandi di rumah kerabatnya, Desa Demulih, Kecamatan Susut. Menurut informasi, air PDAM terganggu karena ada kerusakan jaringan.
Salah seorang warga kota Bangli, Agung Oka, mengatakan pada Minggu (6/1) malam air masih mengalir normal, namun pagi hari air mati. Ia dan anak-anaknya yang hendak sekolah tidak bisa mandi. Mau masak air juga tidak bisa. “Terpaksa mandi di tempat kerabat,” ujarnya, Senin (7/1). Agung Oka berharap PDAM segera melakukan perbaikan agar pasokan air bisa kembali normal. Jika perbaikan membutuhkan waktu lama, PDAM mesti menyuplai air ke masyarakat. “Kami minta PDAM bisa memberikan pelayanan yang maksimal dalam kondisi darurat,” pintanya.
Kasubag Hubungan Pelanggan PDAM Bangli, I Wayan Sosiawan, saat dikonfirmasi mengatakan terganggunya pasokan air pipa transmisi di mata air Gamongan 1, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, jebol. Adapun zone yang terkena dampaknya adalah pelanggan di seputaran Jalan Nusantara, Merdeka Kusumayuda, Banjar Pakuwon, Puri Bukit, dan sekitarnya. Petugas teknisi sudah turun melakukan perbaikan. “Perbaikan pipa jebol sudah rampung, kini petugas memantau air lewat reservoar, mudah-mudahan pipa yang jebol hanya di satu titik,” ungkapnya. Terkait kerusakan, PDAM sudah menyampaikan permakluman lewat pengumunan dengan mobil keliling. *es
Komentar