nusabali

Gianyar Borong Dua Juara Lomba Baleganjur

  • www.nusabali.com-gianyar-borong-dua-juara-lomba-baleganjur

Pemkab Klungkung menggelar Lomba Baleganjur se-Bali, serangkaian HUT Puputan Klungkung ke-108, di depan Monumen Puputan Klungkung, Minggu (1/5).

SEMARAPURA, NusaBali
Para peserta dari kabupaten/kota se Bali, bersaing ketat untuk merebut juara. Duta dari Kabupaten Gianyar memborong dua juara, dan duta dari Kabupaten Klungkung di posisi harapan I.

Lomba berlangsung pukul 14.00-17.00 Wita. Peserta yang mewakili daerahnya yakni Jembrana diwakili Sanggar Kumara Widya Suara, Denpasar diwakili Sekaa Baleganjur Cepuk’s, Jalan Imam Bonjol. Gianyar diwakili Seka Gong ST Pandawa, Banjar Tarukan, Mas, Ubud, Kuta Utara dari Himpunan Seni Muda, Banjar Anyar Kaja, Kerobokan.

Duta Klungkung diwakili Seka Gong Aor Sarkara, Desa Lembongan, Nusa Penida. Dari Badung diwakili Sanggar Kebo Iwa, Banjar Kuanji Klod, Sempidi, Mengwi. Dari Tegalalang-Gianyar diwakili Seka Gong Teruna Jenggala Gita Suara. Ada beberapa kabupaten tidak mengirim peserta.

Juara I diraih dari Kuta Utara nilai 276, Juara II Sekaa Gong ST Pandawa, Gianyar nilai 274, dan III Sekaa Gong Teruna Jenggala, Gianyar nilai 268. Duta Klungkung juara harapan I nilai 256. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Klungkung I Wayan Sujana

mengatakan, penampilan dari duta-duta kabupaten ini sangat ketat, karena selisih nilainya beda tipis. “Kami sangat mengapresiasi para peserta, terutama yang datang dari Jembana karena jaraknya cukup jauh,” katanya.

Sementara itu, lomba marching band se-Bali digelar di GOR Swecapura Desa Gelgel, Klungkung, Minggu (1/5) pagi. Lomba diikuti 50 peserta mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Khusus untuk lomba kali ini, panita tidak mengundang marcing band papan atas atau yang sudah pernah menduduki kejuaraan tingkat kabupaten maupun provinsi.

Lomba ini berlangsung pada Minggu sekitar pukul 09.00-18.00 Wita, dari 50 peserta terdiri dari 25 peserta dari tingkat TK, SD 15 peserta, SMP 5 peserta dan SMA/SMK 5 peserta. Ketua penitia kegiatan Komang Sumajaya mengatakan, lomba ini ingin mencari bibit baru. “Kalau yang menang kembali tampil, kasihan marcing band yang baru sulit mendapat kesempatan meraih juara,” ujarnya.

Seorang peserta dari tingkat SMP, Luh Made Paramita Suryana mengaku sangat bersemangat ketika bisa mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan. 7 w

Komentar