RAPI Bersihkan Sampah Plastik di Pura Manik Kembar
HUT ke-5 Genta Suara Kecamatan Abang, Karangasem, diisi dengan kegiatan bersihkan sampah plastik di Pura Manik Kembar, Pantai Batubelah, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Jumat (4/1).
AMLAPURA, NusaBali
Ketua RAPI Genta Suara Kecamatan Abang, Ida Nyoman Sugata, mengerahkan 66 anggotanya. Semua anggotanya berbekal kantong plastik, keliling seputar Pura Manik Kembar dan Pantai Batubela memungut sampah plastik.
Ida Nyoman Sugata mengatakan, sejak HUT ke-1, RAPI Genta Suara Kecamatan Abang, peduli sampah plastik. Tak hanya memungut sampah plastik, juga mengajak masyarakat turut aktif memerangi sampah plastik, dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah plastik sembarangan. Sebab sampah plastik mencemari lingkungan dan merusak struktur tanah. Sampah plastikmesti dikumpulkan, kemudian diserahkan kepada pengepul sampah plastik agar didaur ulang.
Sampah plastik juga tidak bisa ditimbun begitu saja bisa mencemari tanah, tidak bisa dibakar sembarang, menyebabkan poluisi udara. Apalagi ada Pergub Bali yang mengatur agar penggunaan berbahan plastik dikurangi, hal itu langkah positif untuk menekan sampah plastik. “Kami berupaya berbuat secara kontinyu melakukan bersih-bersih sampah plastik di setiap HUT RAPI Genta Suara, sambil mengedukasi masyarakat,” jelas Ida Nyoman Sugata.
Kegiatan sehari-hari berkomunikasi dengan anggota tersebar di 14 desa se-Kecamatan Abang menyangkut kondisi dan situasi di setiap desa. Bahasa komunikasi antar anggota juga telah diatur, mengedepankan etika berkomunikasi. “Kami memiliki 66 anggota, lebih sering menjalin komunikasi di udara. Hanya saat HUT RAPI Genta Suara, bisa berkumpul bersama seluruh anggota,” katanya. *k16
Ida Nyoman Sugata mengatakan, sejak HUT ke-1, RAPI Genta Suara Kecamatan Abang, peduli sampah plastik. Tak hanya memungut sampah plastik, juga mengajak masyarakat turut aktif memerangi sampah plastik, dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah plastik sembarangan. Sebab sampah plastik mencemari lingkungan dan merusak struktur tanah. Sampah plastikmesti dikumpulkan, kemudian diserahkan kepada pengepul sampah plastik agar didaur ulang.
Sampah plastik juga tidak bisa ditimbun begitu saja bisa mencemari tanah, tidak bisa dibakar sembarang, menyebabkan poluisi udara. Apalagi ada Pergub Bali yang mengatur agar penggunaan berbahan plastik dikurangi, hal itu langkah positif untuk menekan sampah plastik. “Kami berupaya berbuat secara kontinyu melakukan bersih-bersih sampah plastik di setiap HUT RAPI Genta Suara, sambil mengedukasi masyarakat,” jelas Ida Nyoman Sugata.
Kegiatan sehari-hari berkomunikasi dengan anggota tersebar di 14 desa se-Kecamatan Abang menyangkut kondisi dan situasi di setiap desa. Bahasa komunikasi antar anggota juga telah diatur, mengedepankan etika berkomunikasi. “Kami memiliki 66 anggota, lebih sering menjalin komunikasi di udara. Hanya saat HUT RAPI Genta Suara, bisa berkumpul bersama seluruh anggota,” katanya. *k16
Komentar