Selang Tabung Gas Bocor, Dapur Nyaris Ludes Terbakar
Sejumlah perabotan di dapur milik Ketut Tasten,64, Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, nyaris ludes diamuk api, Jumat (4/1) pagi.
NEGARA, NusaBali
Kondisi ini menyusul kebakaran yang picu kebocoran selang tabung gas melon di dapur korban, yang juga membuat heboh sejumlah warga sekitar.
Berdasar informasi, peristiwa kebakaran di dapur, itu terjadi sekitar 07.15 Wita. Saat itu, istri korban yang sedang menyalakan kompor di dapurnya, tiba-tiba dikagetkan sambarang api dari sekitar tabung gas yang berada di bawah meja tempat kompor. Sambaran api yang juga langsung merembet pada selang tabung gas, itu pun sontak membuat panik korban yang khawatir akan terjadi ledakan tabung gas sehingga langsung berteriak untuk meminta tolong.
Mendengar teriakan adanya kebakaran di dapur yang bersebelahan dengan bangunan warung milik korban, keluarga korban termasuk sejumlah warga berdatangan. Selain berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, warga pun menghubungi petugas Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana. Beruntung kebakaran pada selang tabung gas itu dapat dipadamkan sebelum merembet ke perabotan maupun bangunan dapur korban.
Kasi Damkar pada Bidang Linmas pada Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan, yang turun langsung ke lokasi, Jumat pagi kemarin, mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran akibat kebocoran selang tabung gas itu. Menurutnya, kebetulan salah satu warga sekitar juga merupakan anggota Damkar, yang segera membantu penanganan kebakaran tersebut. “Tadi sudah berhasil dipadamkan warga, dan tabung dapat segera dikeluarkan. Kalau tidak begitu, kemungkinan bisa membesar apinya. Apalagi kondisi ruangan dapurnya itu minim ventilasi udara,” ujarnya.
Meski sudah tertangani warga, kata Darmawan, jajarannya yang langsung turun dengan mengerahkan 3 unit mobil Damkar, sempat melakukan pengecekan di sekitar ruangan dapur korban. Sempat dilakukan penyemprotan, termasuk memastikan sudah tidak ada sisa bau gas di dapur korban, sebelum petugas memutuskan kembali ke Pos. *ode
Kondisi ini menyusul kebakaran yang picu kebocoran selang tabung gas melon di dapur korban, yang juga membuat heboh sejumlah warga sekitar.
Berdasar informasi, peristiwa kebakaran di dapur, itu terjadi sekitar 07.15 Wita. Saat itu, istri korban yang sedang menyalakan kompor di dapurnya, tiba-tiba dikagetkan sambarang api dari sekitar tabung gas yang berada di bawah meja tempat kompor. Sambaran api yang juga langsung merembet pada selang tabung gas, itu pun sontak membuat panik korban yang khawatir akan terjadi ledakan tabung gas sehingga langsung berteriak untuk meminta tolong.
Mendengar teriakan adanya kebakaran di dapur yang bersebelahan dengan bangunan warung milik korban, keluarga korban termasuk sejumlah warga berdatangan. Selain berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, warga pun menghubungi petugas Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana. Beruntung kebakaran pada selang tabung gas itu dapat dipadamkan sebelum merembet ke perabotan maupun bangunan dapur korban.
Kasi Damkar pada Bidang Linmas pada Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan, yang turun langsung ke lokasi, Jumat pagi kemarin, mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran akibat kebocoran selang tabung gas itu. Menurutnya, kebetulan salah satu warga sekitar juga merupakan anggota Damkar, yang segera membantu penanganan kebakaran tersebut. “Tadi sudah berhasil dipadamkan warga, dan tabung dapat segera dikeluarkan. Kalau tidak begitu, kemungkinan bisa membesar apinya. Apalagi kondisi ruangan dapurnya itu minim ventilasi udara,” ujarnya.
Meski sudah tertangani warga, kata Darmawan, jajarannya yang langsung turun dengan mengerahkan 3 unit mobil Damkar, sempat melakukan pengecekan di sekitar ruangan dapur korban. Sempat dilakukan penyemprotan, termasuk memastikan sudah tidak ada sisa bau gas di dapur korban, sebelum petugas memutuskan kembali ke Pos. *ode
Komentar