Selama Usaba Dalem Puri, Arus Lalin Dibagi Tiga Jalur
Bendesa Pakraman Besakih, Jro Mangku Widiartha, memimpin rapat koordinasi untuk rekayasa lalulintas selama pelaksanaan Usaba di Pura Dalem Puri Besakih, Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (3/12).
AMLAPURA, NusaBali
Rapat yang dihadiri Muspika Rendang digelar di bencingah Pura Dalem Puri. Hasilnya, pamedek dibagi melintasi tiga jalur untuk kelancaran arus lalulintas. Pamedek dari arah utara yakni Buleleng dan Kecamatan Kubu masuk lewat pertigaan Banjar Kunyit, Desa Besakih, parkir di Terminal Pura Besakih bagian atas. Nantinya kendaraan itu meninggalkan parkir, kembali ke jalur semula. Pamedek dari selatan Klungkung, Bangli, Denpasar langsung melintasi jalur Desa Menanga, menuju Terminal Banjar Kedundung. Khusus kendaraan pribadi atau kendaraan kecil meninggalkan Terminal Kedundung melalui jalur barat Banjar Suukan dan Banjar Buyan, Desa Menanga.
Sedangkan bus-bus besar meninggalkan Terminal Kedundung kembali ke jalur semula. Sebab, tidak mungkin melalui jalur barat karena jalan sempit, tikungan dan tanjakan. Sementara kendaraan dari arah timur Karangasem diarahkan masuk melalui jalur Banjar Batusesa, Desa Menanga, dan parkir di Terminal Pura Manik Mas Besakih. Nantinya meninggalkan Terminal Pura Manik Mas kembali ke jalur semula.
Kapolsek Rendang, AKP I Nengah Merta, mengatakan petugas nanti berjaga-jaga di beberapa pos mengarahkan kendaraan masuk parkir atau keluar. Camat Rendang I Wayan Mastra berharap selama Karya Usaba di Pura Dalem Puri Besakih, cuaca terang. Sehingga pamedek tidak terhambat dan kendaraan yang keluar masuk lebih mudah diatur. “Pedagang kaki lima juga kami atur agar jualan di telajakan jalan. Kami larang jualan di bahu jalan,” tegas Camat Wayan Mastra.
Dikatakan, sepanjang jalur Terminal Banjar Kedundung menuju Pura Dalem Puri sejauh 1,5 kilometer dipadati ribuan pemedek. “Makanya pedagang dilarang jualan di bahu jalan,” tambahnya. Pamangku Pura Dalem Puri, I Gusti Mangku Ngurah Kubayan, berharap semua pihak turut menertibkan kelancaran jalannya upacara. “Selama ini jalur Terminal Banjar Kedundung hingga Pura Dalem Puri steril kendaraan, hanya diperuntukan bagi pamedek,” jelas Gusti Mangku Ngurah Kubayan. Puncak karya pada Anggara Pon Langkir, Selasa (8/1), nyineb Redite Pon Medangsia, Minggu (13/1). *k16
Sedangkan bus-bus besar meninggalkan Terminal Kedundung kembali ke jalur semula. Sebab, tidak mungkin melalui jalur barat karena jalan sempit, tikungan dan tanjakan. Sementara kendaraan dari arah timur Karangasem diarahkan masuk melalui jalur Banjar Batusesa, Desa Menanga, dan parkir di Terminal Pura Manik Mas Besakih. Nantinya meninggalkan Terminal Pura Manik Mas kembali ke jalur semula.
Kapolsek Rendang, AKP I Nengah Merta, mengatakan petugas nanti berjaga-jaga di beberapa pos mengarahkan kendaraan masuk parkir atau keluar. Camat Rendang I Wayan Mastra berharap selama Karya Usaba di Pura Dalem Puri Besakih, cuaca terang. Sehingga pamedek tidak terhambat dan kendaraan yang keluar masuk lebih mudah diatur. “Pedagang kaki lima juga kami atur agar jualan di telajakan jalan. Kami larang jualan di bahu jalan,” tegas Camat Wayan Mastra.
Dikatakan, sepanjang jalur Terminal Banjar Kedundung menuju Pura Dalem Puri sejauh 1,5 kilometer dipadati ribuan pemedek. “Makanya pedagang dilarang jualan di bahu jalan,” tambahnya. Pamangku Pura Dalem Puri, I Gusti Mangku Ngurah Kubayan, berharap semua pihak turut menertibkan kelancaran jalannya upacara. “Selama ini jalur Terminal Banjar Kedundung hingga Pura Dalem Puri steril kendaraan, hanya diperuntukan bagi pamedek,” jelas Gusti Mangku Ngurah Kubayan. Puncak karya pada Anggara Pon Langkir, Selasa (8/1), nyineb Redite Pon Medangsia, Minggu (13/1). *k16
1
Komentar