nusabali

Bupati Suwirta Soroti Absen Pegawai dan Penerapan e-Tukin

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-soroti-absen-pegawai-dan-penerapan-e-tukin

Mengawali hari kerja di tahun 2019, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (2/1).

SEMARAPURA, NusaBali
Dalam sidak tersebut, Bupati Suwirta mengevaluasi sistem absensi bagi pegawai dan meninjau penerapan e-Tukin (tunjangan kinerja elekronik) yang mulai diterapkan tahun 2019. Bupati Suwirta mulai sidak ke sejumlah OPD  di lingkungan Sekretariat Daerah Klungkung sekitar pukul 08.00 Wita. Terlebih dahulu, menyambangi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, lanjut ke Baperlitbang, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Pemerintahan dan Badan Kepegawaian dan  Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Dalam sidaknya tersebut, Suwirta sempat mengevaluasi sitem absensi sidik jari dan wajah yang sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu. Suwirta meminta agar aturan absensi yang sudah ditetapkan mulai pukul 06.00 Wita – 07.30 Wita, akan dirubah menjadi  Pukul 07.00 - 07.30 Wita. “Karena ada indikasi pegawai pagi mengabsen, lalu mereka pulang. Ini akan saya evaluasi, agar mencerminkan jam kerja riil mereka,” ujarnya usai sidak.

Bupati meminta kepada pimpinan OPD agar semua mesin absensi terhubung langsung ke komputer untuk memudahkan dalam print out data. Pihaknya ingin mendapatkan data yang valid tentang keberadaan pegawai, termasuk tenaga kontrak. “Saya ingin dapat data valid terkait keberadaan  pegawai ini. Apakah mereka terlambat atau bagaimana. Tidak terkecuali tenaga kontrak. Berdasarkan data itu, nanti kami evaluasi apakah mereka diberhentikan apa kerjanya dilanjutkan. Nanti tidak ada ampun bagi mereka yang tidak displin,” jelas Suwirta

Bupati Suwirta juga meninjau penerapan e-Tukin (tunjangan kinerja elektonik) yang diterapkan dengan ujicoba tahun 2018. Dirinya melihat masih banyak pegawai yang masih mempelajari cara e-Tukin. Padahal aplikasi ini sudah dilakukan uji coba sejak beberapa bulan lalu. Bupati minta rekanan yang mengembangkan aplikasi e-Tukin untuk melakukan perbaikan. Karena baru pertama diterapkan sudah ada beberapa gangguan yang sifatnya cukup fatal. “Misalnya, tadi saya menerima informasi, ada pegawai yang apel dan input data di lingkungan Kantor Pemkab Klungkung. Tapi munculnya data kegiatan pegawai di Disdukcapil. Aplikasi ini masih harus diperbaiki,” jelasnya.*wan

Komentar