Pemindahan Pedagang ke Pasar Badung Kembali Diundur
Petunjuk Sulinggih, Hari Baik pada Bulan Februari
DENPASAR, NusaBali
Pemindahan atau penempatan pedagang dari eks Tiara Grosir ke gedung Pasar Badung yang baru kembali diundur atas permintaan pedagang. Sebelumnya, rencana pemindahan pedagang dilakukan setelah Hari Raya Kuningan yakni pada Senin (7/12). PD Pasar Kota Denpasar kini harus kembali menentukan hari baik untuk memindahkan mereka ke pasar yang baru dirampungkan pada Jumat (25/12) lalu.
Dirut PD Pasar IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Rabu (2/1) mengatakan, pihaknya sudah meminta petunjuk kepada sulinggih terkait hari baik (duasa) untuk melakukan pemindahan.
Namun dari petunjuk tersebut hanya ada di bulan Februari 2019. Hal itu membuat pihaknya harus kembali berdiskusi dengan pedagang dan menyampaikan petunjuk dari sulinggih.
Guskowi, sapaan IB Kompyang Wiranata, mengungkapkan hari baik di bulan Februari yakni ada pada tanggal 6 dan 12 Februari. Jika hari tersebut tidak disepakati, hari baik untuk melakukan pemindahan pedagang pada sasih kesanga yakni bulan Maret mendatang. "Kami berencana sebelumnya kan tanggal 7 Januari 2019. Tapi karena permintaan pedagang katanya harus mencari hari baik kita sepakati saja. Kemarin minta petunjuk ke sulinggih tidak ada hari baik di bulan Januari setelah galungan ini," jelasnya.
Guskowi mengaku, jika pemindahan dilakukan di bulan Maret mendatang dirasa sangat jauh. Sebab, pihaknya juga menunggu pelimpahan hibah Pasar Badung. Sebab, hibah dikatakan bisa dilimpahkan ketika pasar tersebut sudah dimanfaatkan oleh pedagang. "Kalau bulam Maret terlalu jauh kemungkinan bulan Februari kita uji coba sifatnya untuk menunggu proses hibah," terangnya.
Sebelum pemindahan itu dilakukan, PD Pasar berencana kembali lagi melakukan komunikasi kepada pihak pedagang. Apakah pedagang setuju dengan petunjuk sulinggih atau memang pedagang memiliki pandangan sendiri hari baik tersebut. "Kami tetap berpatokan pada pedagang kapan maunya, apa sesuai sulinggih bulan Februari atau mereka punya hari lainnya," imbuhnya.
Sementara untuk Pasar Badung yang pengerjaannya sempat molor dikatakan sudah rampung kendati masih dalam tahap pemeliharaan. Asisten II Setda Kota Denpasar yang sekaligus Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, Pasar Badung sudah diserahkan 100 persen oleh rekanan pada Jumat (25/12) lalu.
Namun, saat ini proses Pasar Badung masih dalam tahap pemeliharaan dengan rentan waktu selama satu tahun. Dengan rampungnya pasar tersebut pihaknya menyerahkan kepada pengelola yakni PD Pasar kapan akan dilakukan penempatan pedagang. "Sudah rampung sudah penyerahan berkas 100 persen. Sekarang tinggal PD Pasar kapan pedagang itu akan dipindahkan," katnya. *mi
Dirut PD Pasar IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Rabu (2/1) mengatakan, pihaknya sudah meminta petunjuk kepada sulinggih terkait hari baik (duasa) untuk melakukan pemindahan.
Namun dari petunjuk tersebut hanya ada di bulan Februari 2019. Hal itu membuat pihaknya harus kembali berdiskusi dengan pedagang dan menyampaikan petunjuk dari sulinggih.
Guskowi, sapaan IB Kompyang Wiranata, mengungkapkan hari baik di bulan Februari yakni ada pada tanggal 6 dan 12 Februari. Jika hari tersebut tidak disepakati, hari baik untuk melakukan pemindahan pedagang pada sasih kesanga yakni bulan Maret mendatang. "Kami berencana sebelumnya kan tanggal 7 Januari 2019. Tapi karena permintaan pedagang katanya harus mencari hari baik kita sepakati saja. Kemarin minta petunjuk ke sulinggih tidak ada hari baik di bulan Januari setelah galungan ini," jelasnya.
Guskowi mengaku, jika pemindahan dilakukan di bulan Maret mendatang dirasa sangat jauh. Sebab, pihaknya juga menunggu pelimpahan hibah Pasar Badung. Sebab, hibah dikatakan bisa dilimpahkan ketika pasar tersebut sudah dimanfaatkan oleh pedagang. "Kalau bulam Maret terlalu jauh kemungkinan bulan Februari kita uji coba sifatnya untuk menunggu proses hibah," terangnya.
Sebelum pemindahan itu dilakukan, PD Pasar berencana kembali lagi melakukan komunikasi kepada pihak pedagang. Apakah pedagang setuju dengan petunjuk sulinggih atau memang pedagang memiliki pandangan sendiri hari baik tersebut. "Kami tetap berpatokan pada pedagang kapan maunya, apa sesuai sulinggih bulan Februari atau mereka punya hari lainnya," imbuhnya.
Sementara untuk Pasar Badung yang pengerjaannya sempat molor dikatakan sudah rampung kendati masih dalam tahap pemeliharaan. Asisten II Setda Kota Denpasar yang sekaligus Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, Pasar Badung sudah diserahkan 100 persen oleh rekanan pada Jumat (25/12) lalu.
Namun, saat ini proses Pasar Badung masih dalam tahap pemeliharaan dengan rentan waktu selama satu tahun. Dengan rampungnya pasar tersebut pihaknya menyerahkan kepada pengelola yakni PD Pasar kapan akan dilakukan penempatan pedagang. "Sudah rampung sudah penyerahan berkas 100 persen. Sekarang tinggal PD Pasar kapan pedagang itu akan dipindahkan," katnya. *mi
Komentar