Wagub Dukung 'Ngayah' PBMB saat Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mendukung kegiatan ‘ngayah’ berupa layanan servis gratis yang disediakan Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) selama pelaksanaan Upacara Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Desa Besakuh, Kecamatan Rendang, Karangasem, yang puncaknya pada Buda Wage Menail, Rabu (20/3) mendatang.
DENPASAR, NusaBali
“Kami menyambut baik dan mendukung layanan yang diberikan PBMB khususnya kepada para pamedek ke Pura Besakih yang kendaraannya mengalami permasalahan. Dengan demikian, mobil yang macet tidak mengganggu lalu lintas dan tercipta kenyamanan di jalan raya,” kata Wagub Cok Ace saat menerima audiensi Dewan Penasihat PBMB AA Ngurah Rai Santika di Denpasar, Rabu (2/1).
Selain itu, dia juga meminta agar bengkel mobil yang tidak tergabung dalam gerakan ngayah dapat turut serta memberikan dukungan dan kontribusinya, sehingga kegiatan ngayah dapat berlangsung dengan baik. “Kegiatan ngayah ini perlu kita dukung. Ke depannya, saya harap partisipasi dari pemilik bengkel akan meningkat dan SDM yang ada juga terus ditingkatkan sehingga layanan bisa cepat dan tepat,” ucap mantan Bupati Gianyar, itu.
Sementara Rai Santika mengatakan hingga saat ini telah tergabung sekitar 300 bengkel mobil dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata dalam PBMB. Secara rutin setiap tahun (sekitar bulan April) saat Upacara Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, PBMB memberikan layanan servis gratis kepada umat yang mobilnya mengalami permasalahan.
Menurut Rai Santika, kegiatan tersebut telah mendapat respons yang sangat positif dari umat yang bersembahyang ke Pura Besakih, sebab dengan layanan ini lalu lintas kendaraan menjadi lebih lancar.
“Kegiatan ngayah di Besakih ini adalah kegiatan luar biasa bagi anggota PBMB, seluruh anggota menyambut dengan penuh semangat,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah, terutama terkait peningkatan SDM dan peralatan yang lebih canggih. *ant
Selain itu, dia juga meminta agar bengkel mobil yang tidak tergabung dalam gerakan ngayah dapat turut serta memberikan dukungan dan kontribusinya, sehingga kegiatan ngayah dapat berlangsung dengan baik. “Kegiatan ngayah ini perlu kita dukung. Ke depannya, saya harap partisipasi dari pemilik bengkel akan meningkat dan SDM yang ada juga terus ditingkatkan sehingga layanan bisa cepat dan tepat,” ucap mantan Bupati Gianyar, itu.
Sementara Rai Santika mengatakan hingga saat ini telah tergabung sekitar 300 bengkel mobil dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata dalam PBMB. Secara rutin setiap tahun (sekitar bulan April) saat Upacara Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, PBMB memberikan layanan servis gratis kepada umat yang mobilnya mengalami permasalahan.
Menurut Rai Santika, kegiatan tersebut telah mendapat respons yang sangat positif dari umat yang bersembahyang ke Pura Besakih, sebab dengan layanan ini lalu lintas kendaraan menjadi lebih lancar.
“Kegiatan ngayah di Besakih ini adalah kegiatan luar biasa bagi anggota PBMB, seluruh anggota menyambut dengan penuh semangat,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah, terutama terkait peningkatan SDM dan peralatan yang lebih canggih. *ant
Komentar