Diduga Korsleting Listrik, Rumah dan Palinggih Terbakar
Sebuah bangunan rumah dan palinggih yang terletak di Jalan Raya Kebo Iwa Nomor 34, Banjar Batu Kandik, Desa Padang Sambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar terbakar, Rabu (2/1) pukul 15.30 WITA.
DENPASAR, NusaBali
Rumah milik A A Kompyang Sukarta Wirawan,71, ini dilalap api diduga akibat korsleting listrik.Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes Nainggolan pada, Rabu sore kemarin mengatakan peristiwa itu berlangsung cepat. Api menghanguskan seisi bangunan. Mendapat laporan adanya peristiwa kebakaran pihaknya langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan.
Dari keterangan saksi-saksi yang diperoleh lokasi kejadian terungkap api muncul pertama kali dari dalam rumah korban. “Keterangan pemilik rumah mengatakan saat dia sedang duduk di luar rumah, dia melihat asap pekat muncul di atap rumah. Kemudian korban bergegas masuk ke dalam rumah untuk mematikan listrik. Namun saat itu api sudah membesar dan menghanguskan bangunan,” beber AKP Johanes Nainggolan.
Dalam upaya untuk menjinakkan api, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar dibantu 2 unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Badung dating ke lokasi. Setelah penanganan hampir sejam lamanya, akhirnya regu pemadam berhasil memadamkan api. Namun demikian bangunan berukuran 7 meter x 9 meter itu sebagian besar hangus terbakar.
“Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian kebakaran tersebut. Jumlah kerugian yang diderita oleh korban akibat dari kebakaran tersebut belum diketahui. Nanti akan dilakukan penyelidikan lanjut dan pemanggilan saksi-saksi untuk dimintai keterangan sehubungan dengan kejadian kebakaran,” lanjutnya. Informasi yang dihimpun akibat kebakaran ini korban ditaksir mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. *po
Dari keterangan saksi-saksi yang diperoleh lokasi kejadian terungkap api muncul pertama kali dari dalam rumah korban. “Keterangan pemilik rumah mengatakan saat dia sedang duduk di luar rumah, dia melihat asap pekat muncul di atap rumah. Kemudian korban bergegas masuk ke dalam rumah untuk mematikan listrik. Namun saat itu api sudah membesar dan menghanguskan bangunan,” beber AKP Johanes Nainggolan.
Dalam upaya untuk menjinakkan api, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar dibantu 2 unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Badung dating ke lokasi. Setelah penanganan hampir sejam lamanya, akhirnya regu pemadam berhasil memadamkan api. Namun demikian bangunan berukuran 7 meter x 9 meter itu sebagian besar hangus terbakar.
“Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian kebakaran tersebut. Jumlah kerugian yang diderita oleh korban akibat dari kebakaran tersebut belum diketahui. Nanti akan dilakukan penyelidikan lanjut dan pemanggilan saksi-saksi untuk dimintai keterangan sehubungan dengan kejadian kebakaran,” lanjutnya. Informasi yang dihimpun akibat kebakaran ini korban ditaksir mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. *po
Komentar