nusabali

Lahan SMPN 1 Rendang Hanya 37 Are

  • www.nusabali.com-lahan-smpn-1-rendang-hanya-37-are

SMPN 1 Rendang di Banjar Banjar Singerata, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem tidak bisa menggelar upacara bendera di halaman sekolah.

AMLAPURA, NusaBali
SMPN 1 Rendang memanfaatkan lapangan umum Desa Rendang untuk upacara bendera. Guru juga kesulitan untuk kumpulkan siswa di halaman sekolah. Sebab lahan SMPN 1 Rendang sempit, sekitar 37 are. Tersempit disbanding SMP lainnya di Karangasem.

Jumlah siswa SMPN 1 Rendang sebanyak 710 siswa. Kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX masing-masing 8 kelas, tidak bisa melangsungkan belajar bersamaan. Sekolah menerapkan double shift memanfaatkan 12 ruang kelas. Kasek SMPN 1 Rendang, I Gusti Lanang Weda, berharap ada penambahan ruang kelas sehingga pembelajaran berlangsung representatif. Dijelaskan, siswa terbagi 24 rombongan belajar hanya didukung 12 ruang kelas, 1 ruang laboratorium, 1 ruang perpustakaan, dan 4 kamar kecil. “Kami kekurangan ruang kelas,” ungkap Gusti Lanang Weda, Selasa (1/1).

Siswa kelas IX jelang UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dapat pelajaran tambahan tiap Minggu. Siswa kelas IX dan sebagian siswa kelas VIII belajar mulai pagi, sedangkan siswa kelas VII dan sebagian siswa kelas VIII belajar mulai siang. Jumlah guru sebanyak 40 orang. “Kami benar-benar kesulitan melakukan pembelajaran secara optimal. Lahan sekolah sempit dan terbatasnya ruang kelas. eStiap apel bendera, dan memberikan arahan kepada seluruh siswa mesti mengarahkan siswa ke Lapangan Umum Desa Rendang yang bersebelahan dengan sekolah,” imbuh Gusti Lanang Weda.

Gusti Lanang Weda mengaku telah mengusulkan agar SMPN 1 Rendang dapat bantuan ruang kelas. Apalagi di Banjar Singarata, Desa Rendang, ada lahan milik negara, sehingga sebagian bisa dimohon Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku baru mendengar kabar jika lahan sekolah di SMPN 1 Rendang tersempit di Karangasem.

Gusti Kartika baru dapat laporan lahan SMPN 1 Abang dan SMPN 1 Kubu, yang sempit. “Kami akan cek, kalau memang ada lahan milik pemerintah di sebelah sekolah, akan mengajukan permohonan sebagian lahan untuk kepentingan sekolah,” jelas Gusti Kartika. Menurut Gusti Kartika, tidak memungkinkan melebarkan areal SMPN 1 Rendang. Sebab sekolah berada di tengah-tengah pemukiman. Jika bangunan ditingkatkan, kurang representatif, karena bangunan kecil dan memanjang. *k16

Komentar