nusabali

Berdayakan Anak Muda Kreatif, Undang Korban Banjir Bandang

  • www.nusabali.com-berdayakan-anak-muda-kreatif-undang-korban-banjir-bandang

Perayaan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Jembrana

NEGARA, NusaBali

Perayaan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Jembrana yang dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Senin (31/12) malam, dikemas agak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya diisi hiburan musik, lawak maupun kesenian tradisional, kali ini Pemkab Jembrana merangkul anak-anak muda kreatif untuk mengadakan festival clothing dan kuliner di samping halaman stage GKBK.

Selain itu, musibah banjir bandang di Desa Penyaringan serta Kelurahan Tegal Cangkring di Kecamatan Mendoyo, beberapa waktu  lalu, juga membuat Pemkab Jembrana menyematkan aksi empati di tengah-tengah perayaan Tahun Baru 2019, dengan berbagi kegembiraan bersama para korban. Puluhan warga terdampak, terutama anak-anak, secara khusus diundang menyaksikan berbagai hiburan malam pergantian tahun. Disediakan dua bus untuk menjemput serta mengantarkan pulang mereka. Sebelum menuju GKBK Jembrana, mereka juga diajak santap malam bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan OPD Pemkab Jembrana, di halaman kantor bupati.

Menariknya, di acara tersebut tidak disediakan panggung kehormatan. Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Negara I Gede Yuliartha, Sekda Jembrana I Made Sudiada, termasuk para pejabat duduk lesehan di tengah-tengah penonton yang memadati halaman stage. Hadir pula Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih dan Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, seusai memantau kondisi pengamanan sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Artha mengajak seluruh warga Jembrana menyongsong Tahun Baru 2019, dengan penuh optimisme ke arah lebih baik. Dia berharap apa yang terjadi di tahun sebelumnya, bisa menjadi refleksi sekaligus introspeksi, agar ke depan bisa diperbaiki maupun ditingkatkan. “Tahun baru mengajarkan kita untuk mampu mengevaluasi diri, memacu diri untuk lebih baik, lebih bijak lagi. Kita juga doakan saudara saudara kita yang tertimpa musibah segera pulih, diberikan kekuatan dan ketabahan,” ucap Bupati Artha.

Wabup Kembang juga berharap moment pergantian tahun menjadi harmonisasi yang saling mendukung sekaligus berbagi empati. Kemasan acara yang banyak diisi anak-anak muda, merupakan bentuk dukungan kepada mereka agar senantiasa kreatif, menelurkan ide serta gagasan baru, sekaligus berani berwirausaha. Hal ini perlu diasah dan didorong supaya mereka terus berkreasi serta memberikan contoh bagi anak muda lainnya.

Festival clothing dan kuliner ini diikuti 9 pengusaha clothing serta 10 pengusaha kuliner, yang seluruhnya merupakan usaha rintisan anak-anak muda Jembrana. Sementara untuk hiburan, panitia memberikan kesempatan 25 band lokal untuk tampil. Acara juga dimeriahkan penampilan Harmonia Band, Tika Pagraky, Dejavu, bondres Celekontong Mas, dan ditutup penampilan band lokal yang tengah naik daun, Made Gimbal. *

Komentar