nusabali

Tangan Pemuda Robek Saat Pesta Kembang Api

  • www.nusabali.com-tangan-pemuda-robek-saat-pesta-kembang-api

Pesta kembang api malam pergantian tahun baru 2019 memakan korban. Seorang pemuda, Dewa Gede Ari Saputra, 22, mengalami robek pada tangan kanan ketika menyalakan kembang api di depan Puri Agung Bitera, Gianyar, Senin (31/12) pukul 23.30 WITA.

GIANYAR, NusaBali
Warga Banjar Triwangsa, Kelurahan Bitera, Gianyar ini langsung dilarikan ke IGD RS Sanjiwani Gianyar.
Tangan kanannya yang berlumuran darah mendapatkan 5 jaritan. Berselang 3 jam, korban pun diperbolehkan pulang. Saat bertandang ke rumahnya, korban sudah beraktifitas normal. Bahkan sedang keluar rumah ketika NusaBali tiba.

Menurut ayah korban, Dewa Putu Oka Adnyana, 55, pesta kembang api di sekitar TKP langsung bubar pasca insiden itu. "Pas yang meledak itu kembang api terakhir. Isian 6. Setelah 5 shot sukses meluncur ke atas. Shot terakhir justru meluncur ke bawah, sehingga terjadilah ledakan pada tangan," jelasnya.

Suasana pesta kembang api yang awalnya meriah, seketika menjadi bubar dan sepi. "Pemuda yang lain nggak ada kenapa kenapa. Pas yang dipegang anak saya saja yang meledak di tangan," ungkapnya.

Sementara saat dikonfirmasi secara terpisah, korban ledakan kembang api maupun mercon yang dilarikan ke IGD RS Sanjiwani tercatat sebanyak 8 pasien. "Yang kena kembang api atau petasan ada 8 orang, mereka rata-rata rawat jalan, bisa pulang ketika sudah dapat penanganan," jelas Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, IB Punarbhawa, kemarin. Sedangkan untuk pasien korban kecelakaan lalu lintas saat malam pergantian tahun baru, diterima sebanyak 9 orang.

"Satu orang dirujuk ke RSUP Sanglah. Sedangkan 8 lainnya cukup rawat jalan, karena lukanya tidak terlalu serius," jelasnya. Sementara data kelahiran bayi, diakui baru tercatat hingga Senin (31/12) sebanyak 5 bayi. Sedangkan kelahiran bayi di awal tahun 2019, hingga pukul 14.00 WITA masih dalam persiapan persalinan. "Yang lahir awal tahun baru belum ada. Para ibunya masih dalam proses persalinan," jelasnya. *nv

Komentar