Peredaran 12 Kg Shabu Berhasil Digagalkan
Jajaran Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan berhasil meringkus seorang kurir atau pengantar paket narkoba jaringan internasional Malaysia-Lampung-Banjarmasin.
JAKARTA, NusaBali
Narkoba jenis Shabu seberat 12 kilogram itu diduga bakal diedarkan untuk pesta malam tahun baru 2019 di wilayah Banjarmasin. "Diduga akan diedarkan untuk merayakan tahun baru 2019 di wilayah Kota Banjarmasin dan sekitarnya," ujar Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Yazid Fanani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/12) seperti dilansir liputan6.
Yazid mengatakan, operasi tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat terkait rencana adanya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar ke wilayah Banjarmasin.
Polisi kemudian membuntuti tersangka bernama Sadikin alias Dikin (22) yang hendak mengambil barang haram tersebut di wilayah Lampung.
Penyidik sempat kehilangan jejak saat pelaku transit di Kota Malang, Jawa Timur, karena menggunakan kartu identitas palsu untuk mengelabui petugas.
"Pada 22 Desember 2018, pelaku dari Banjarmasin ke Jawa, tepatnya Malang. Petugas sempat kehilangan jejak karena pelaku karena pelaku menggunakan KTP dengan identitas palsu guna mengelabui anggota di lapangan," terang Yazid.
Namun akhirnya penyidik berhasil menemukan Sadikin di wilayah Lampung Selatan pada Senin (24/12) lalu dengan membawa koper warna hitam berisi narkoba.
"Kami sebar tim, di Palembang hingga Bandar Lampung. Pada 24 Desember 2018, kami kembali mendapat informasi tersangka ada di Jalan Lintas Timur Sumatera Km 28, Natar, Branti Raya, Lampung Selatan," jelas Yazid seperti dikutip detik.
Pelaku sempat berusaha kabur saat menyadari aktivitasnya telah diketahui petugas. Namun pria tersebut berhasil diringkus berikut dengan barang bukti berupa 12 paket Shabu seberat 12 kilogram yang disimpan di dalam koper.
Yazid menyebut, pengungkapan upaya penyelundupan Shabu-Shabu dalam jumlah besar itu merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya. "Kurir itu merupakan target Satresnarkoba Polresta Banjarmasin," ucapnya. *
Narkoba jenis Shabu seberat 12 kilogram itu diduga bakal diedarkan untuk pesta malam tahun baru 2019 di wilayah Banjarmasin. "Diduga akan diedarkan untuk merayakan tahun baru 2019 di wilayah Kota Banjarmasin dan sekitarnya," ujar Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Yazid Fanani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/12) seperti dilansir liputan6.
Yazid mengatakan, operasi tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat terkait rencana adanya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar ke wilayah Banjarmasin.
Polisi kemudian membuntuti tersangka bernama Sadikin alias Dikin (22) yang hendak mengambil barang haram tersebut di wilayah Lampung.
Penyidik sempat kehilangan jejak saat pelaku transit di Kota Malang, Jawa Timur, karena menggunakan kartu identitas palsu untuk mengelabui petugas.
"Pada 22 Desember 2018, pelaku dari Banjarmasin ke Jawa, tepatnya Malang. Petugas sempat kehilangan jejak karena pelaku karena pelaku menggunakan KTP dengan identitas palsu guna mengelabui anggota di lapangan," terang Yazid.
Namun akhirnya penyidik berhasil menemukan Sadikin di wilayah Lampung Selatan pada Senin (24/12) lalu dengan membawa koper warna hitam berisi narkoba.
"Kami sebar tim, di Palembang hingga Bandar Lampung. Pada 24 Desember 2018, kami kembali mendapat informasi tersangka ada di Jalan Lintas Timur Sumatera Km 28, Natar, Branti Raya, Lampung Selatan," jelas Yazid seperti dikutip detik.
Pelaku sempat berusaha kabur saat menyadari aktivitasnya telah diketahui petugas. Namun pria tersebut berhasil diringkus berikut dengan barang bukti berupa 12 paket Shabu seberat 12 kilogram yang disimpan di dalam koper.
Yazid menyebut, pengungkapan upaya penyelundupan Shabu-Shabu dalam jumlah besar itu merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya. "Kurir itu merupakan target Satresnarkoba Polresta Banjarmasin," ucapnya. *
Komentar