nusabali

Eks Gepeng Mulai Menghuni Desaku Menanti

  • www.nusabali.com-eks-gepeng-mulai-menghuni-desaku-menanti

Sebanyak 50 KK mantan gelandangan dan pengemis (gepeng) mulai menghuni rumah di lokasi Desaku Menanti, Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Minggu (30/12).

AMLAPURA, NusaBali

Setiap KK menempati satu unit rumah. Mereka menempati rumah sesuai nomor undian. Acara pengundian digelar di Desa Tianyar Barat, Minggu (30/12).

Pengundian rumah dihadiri  Direktur RSTS dan KPO (Rehabilitasi Sosial dan Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang) Kementerian Sosial Dr Sonny W Manalu MM, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, dan Kepala Dinas Sosial Ni Ketut Puspa Kumari. Penghuni Desaku Menanti merupakan warga binaan yang digolongkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Program Desaku Menanti terlaksana setelah Kementerian Sosial RI membantu Rp 2,328 miliar. Dana itu untuk membiayai beragam kegiatan yakni membangun rumah Rp 1,5 miliar per rumah Rp 30 juta, perabot rumah tangga untuk 50 KK masing-masing kebagian Rp 1,5 juta total Rp 75 juta, uang jaminan hidup selama tiga bulan per orang Rp 25.000 per hari untuk 195 jiwa, selama tiga bulan mencapai Rp 438,76 juta. Warga binaan nantinya juga dapat modal usaha  Rp 5 juta per KK, total Rp 250 juta, ditambah biaya operasional yayasan Rp 15 juta. Total bantuan Rp 2,328 miliar.

Peresmian rumah dari Menteri Sosial RI diagendakan pada Selasa (15/1/2019) mendatang. Sebelum peresmian, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri menyarankan seluruh warga binaan memulai melakukan aktivitas ketrampilan, misalnya membuat anyaman dari ate, membuat tamas dari daun lontar, dan lainnya. Begitu di acara peresmian, ada hasil karya yang diperlihatkan kepada Menteri Sosial. “Intinya kami memberdayakan warga yang sebelumnya menggepeng, kali ini menjadi masyarakat yang kreatif, mendatangkan penghasilan, dan menjadi masyarakat bermartabat,” jelas Bupati Mas Sumatri.

Ke depan, warga Banjar Muntigunung tidak lagi dikenal sebagai gepeng, tetapi menjadi pionir memerangi kemiskinan melalui karya nyata, yang hasil produksinya diburu masyarakat luas. Penghuni Desaku Menanti, Ni Nengah Tambun, mengaku termotivasi menjadi masyarakat yang lebih maju dan mandiri. “Kami salut atas terobosan Ibu Bupati Karangasem,” ungkap Nengah Tambun. *k16

Komentar