Rencana Pembangunan Pasar Ubud Gabeng
Pascaterbakar, Pasar Bona Dibangun Tahun 2019
GIANYAR, NusaBali
Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Selasa (18/12) sekitar pukul 01.15 Wita. Guna menghidupkan pasar itu kembali, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menjanjikan pembangunan Pasar Bona tahun 2019 dengan anggaran TP (Tugas Perbantuan) Rp 6 miliar.
Sementara itu, pascaterbakar, Kamis (24/3/2016), rencana pembangunan Blok B Pasar Ubud di Kelurahan Ubud, Gianyar, hingga kini masih gabeng alias tak jelas. Salah seorang anggota DPRD Gianyar dari Dapil Ubud, I Wayan Gede Sudarta mengaku telah melid (wanti-wanti) kepada ekskutif agar segera mewujudkan bangunan Blok B Pasar Ubud yang terbakar tersebut. Karena gabeng itu, sedikitnya 140 pedagang di pasar ini hingga kini kelimpungan. Karena tempat berjualannya sudah diratakan oleh pihak Pemkab untuk lahan parkir. ‘’Terus terang, kami tak habis pikir dengan kebijakan seperti ini. Namun kami akan terus berjuang agar bangunan Pasar Ubud sisi selatan ini segera diwujudkan,’’ jelas anggota DPRD sal Desa Lodtunduh, Ubud ini.
Sudarta mengakui dalam APBD 2019 tidak diposkan anggaran untuk pembagunan bagian Pasar Ubud pascaterbakar itu. Jelas dia, harusnya Pemkab Gianyar menyikapi urgensi pasar ini. Karena selain untuk pemenuhan transaksi masyarakat, pasar ini sebagai penunjang utama destinasi wisata Ubud.
Dihubungi terpisah, Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengakui belum ada kepastian tentang pembangunan Pasar Ubud pascaterbakar itu. Menurut Bupati asal Desa Melingih, Payangan, Gianyar ini, dibandingkan pasar lain di Kabupaten Gianyar, bangunan Pasar Ubud paling baru. Pasar Ubud pascaterbakar akan dibangun setelah pasar lain di Gianyar dibangun baru menyeluruh. ‘’Meskipun Pasar Ubud ini pascaterbakar, kami harus selesaikan dulu pembangunan baru pasar seluruh desa, termasuk Pasar Umum Gianyar yang kondisinya lebih parah,’’ jelas bupati yang Ketua DPC PDIP Gianyar ini. Sebagimana diketahui, Pasar Ubud dibangun pada akhir masa kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace, 2008-2013.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Selasa (18/12) sekitar pukul 01.15 Wita. 24 kios dan satu los ukuran 40 meter x 10 meter, ditempati 54 pedagang, ludes terbakar. Kerugian diperkirakan Rp 15 miliar. Saat menemui para pedagang setempat, Bupati Mahayastra menjanjikan pembangunan Pasar Bona tahun 2019 dengan anggaran TP (Tugas Perbantuan) Rp 6 miliar. Bupati juga memberikan langsung bantuan uang duka kepada 54 pedagang, Rp 1 juta/pedagang. *lsa
Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Selasa (18/12) sekitar pukul 01.15 Wita. Guna menghidupkan pasar itu kembali, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menjanjikan pembangunan Pasar Bona tahun 2019 dengan anggaran TP (Tugas Perbantuan) Rp 6 miliar.
Sementara itu, pascaterbakar, Kamis (24/3/2016), rencana pembangunan Blok B Pasar Ubud di Kelurahan Ubud, Gianyar, hingga kini masih gabeng alias tak jelas. Salah seorang anggota DPRD Gianyar dari Dapil Ubud, I Wayan Gede Sudarta mengaku telah melid (wanti-wanti) kepada ekskutif agar segera mewujudkan bangunan Blok B Pasar Ubud yang terbakar tersebut. Karena gabeng itu, sedikitnya 140 pedagang di pasar ini hingga kini kelimpungan. Karena tempat berjualannya sudah diratakan oleh pihak Pemkab untuk lahan parkir. ‘’Terus terang, kami tak habis pikir dengan kebijakan seperti ini. Namun kami akan terus berjuang agar bangunan Pasar Ubud sisi selatan ini segera diwujudkan,’’ jelas anggota DPRD sal Desa Lodtunduh, Ubud ini.
Sudarta mengakui dalam APBD 2019 tidak diposkan anggaran untuk pembagunan bagian Pasar Ubud pascaterbakar itu. Jelas dia, harusnya Pemkab Gianyar menyikapi urgensi pasar ini. Karena selain untuk pemenuhan transaksi masyarakat, pasar ini sebagai penunjang utama destinasi wisata Ubud.
Dihubungi terpisah, Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengakui belum ada kepastian tentang pembangunan Pasar Ubud pascaterbakar itu. Menurut Bupati asal Desa Melingih, Payangan, Gianyar ini, dibandingkan pasar lain di Kabupaten Gianyar, bangunan Pasar Ubud paling baru. Pasar Ubud pascaterbakar akan dibangun setelah pasar lain di Gianyar dibangun baru menyeluruh. ‘’Meskipun Pasar Ubud ini pascaterbakar, kami harus selesaikan dulu pembangunan baru pasar seluruh desa, termasuk Pasar Umum Gianyar yang kondisinya lebih parah,’’ jelas bupati yang Ketua DPC PDIP Gianyar ini. Sebagimana diketahui, Pasar Ubud dibangun pada akhir masa kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace, 2008-2013.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Selasa (18/12) sekitar pukul 01.15 Wita. 24 kios dan satu los ukuran 40 meter x 10 meter, ditempati 54 pedagang, ludes terbakar. Kerugian diperkirakan Rp 15 miliar. Saat menemui para pedagang setempat, Bupati Mahayastra menjanjikan pembangunan Pasar Bona tahun 2019 dengan anggaran TP (Tugas Perbantuan) Rp 6 miliar. Bupati juga memberikan langsung bantuan uang duka kepada 54 pedagang, Rp 1 juta/pedagang. *lsa
Komentar