Lantik 9 DPAC, Demokrat Buleleng Panas Mesin Partai
DPC Partai Demokrat Buleleng, langsung menyusun langkah strategis menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.
SINGARAJA, NusaBali
Selain melantik seluruh pengurus DPAC di 9 (sembilan) kecamatan, DPC Demokrat juga membekali strategi pemenangan dengan mendatangkan Ketua KPU Bali, Dewa Agung Lidartawan dan mantan Ketua KPU Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa.
Pelantikan 9 DPAC Demokrat se Buleleng oleh Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani dilaksanakan di Hotel Bali Taman, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Minggu (30/12). “Ini kami siapkan sebagai langkah awal menghadapi tahun politik, ada Pileg dan Pilpres 2019. Agar mereka bisa bekerja maksimal,” kata Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, usai pelantikan.
Luh De, demikian Luh Gede Herryani dipanggil kembali menegaskan, Partai Demokrat tetap menargetkan menjadi partai terbesar ketiga di Pileg 2019 nanti. Target ini pun optimis diraih setelah kepengurusan di seluruh kecamatan terbentuk dan dilantik.
“Sekarang enam kursi di DPRD Buleleng, nanti kami target bisa lebih, bisa membentuk satu fraksi,” kata politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan ini.
Menurut Luh De, pihaknya optimis, karena pada Pileg 2014 di mana Partai Demokrat tengah dirundung banyak masalah dan menjadi sorotan publik, justru mampu meraih enam kursi di DPRD Buleleng. “Dulu waktu Pileg 2014, Partai Demokrat tengah dirundung masalah, kami di Buleleng mampu menjadi tiga besar, dan merebut satu kursi Wakil Ketua di DPRD Buleleng. Sekarang dengan situasi seperti ini, saya yakin suara Demokrat akan tetap dan mampu menjadi tiga besar,” katanya.
Luh De juga tidak menampik pendidikan politik dengan menghadirkan Ketua KPU Bali dan mantan Ketua KPU Bali periode 2008-2013, menjadi bagian dari strategi pemenangan. Dikatakan, dengan pembekalan mengenai tata cara dan mekanisme pencalonan serta pelaporan dana kampanye, semua caleg memiliki dasar yang kuat menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 nanti. “Kami sengaja menghadirkan Ketua KPU Bali dan mantan Ketua KPU Bali juga, agar para caleg mendapat pemahaman soal mekanisme dan tata cara kepemiluan. Kami anggap ini hal sangat penting dan mendasar, sehingga semua caleg Demokat memiliki kemampuan berpolitik santun demi meraih dukungan,” tandasnya. *k19
Selain melantik seluruh pengurus DPAC di 9 (sembilan) kecamatan, DPC Demokrat juga membekali strategi pemenangan dengan mendatangkan Ketua KPU Bali, Dewa Agung Lidartawan dan mantan Ketua KPU Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa.
Pelantikan 9 DPAC Demokrat se Buleleng oleh Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani dilaksanakan di Hotel Bali Taman, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Minggu (30/12). “Ini kami siapkan sebagai langkah awal menghadapi tahun politik, ada Pileg dan Pilpres 2019. Agar mereka bisa bekerja maksimal,” kata Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, usai pelantikan.
Luh De, demikian Luh Gede Herryani dipanggil kembali menegaskan, Partai Demokrat tetap menargetkan menjadi partai terbesar ketiga di Pileg 2019 nanti. Target ini pun optimis diraih setelah kepengurusan di seluruh kecamatan terbentuk dan dilantik.
“Sekarang enam kursi di DPRD Buleleng, nanti kami target bisa lebih, bisa membentuk satu fraksi,” kata politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan ini.
Menurut Luh De, pihaknya optimis, karena pada Pileg 2014 di mana Partai Demokrat tengah dirundung banyak masalah dan menjadi sorotan publik, justru mampu meraih enam kursi di DPRD Buleleng. “Dulu waktu Pileg 2014, Partai Demokrat tengah dirundung masalah, kami di Buleleng mampu menjadi tiga besar, dan merebut satu kursi Wakil Ketua di DPRD Buleleng. Sekarang dengan situasi seperti ini, saya yakin suara Demokrat akan tetap dan mampu menjadi tiga besar,” katanya.
Luh De juga tidak menampik pendidikan politik dengan menghadirkan Ketua KPU Bali dan mantan Ketua KPU Bali periode 2008-2013, menjadi bagian dari strategi pemenangan. Dikatakan, dengan pembekalan mengenai tata cara dan mekanisme pencalonan serta pelaporan dana kampanye, semua caleg memiliki dasar yang kuat menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 nanti. “Kami sengaja menghadirkan Ketua KPU Bali dan mantan Ketua KPU Bali juga, agar para caleg mendapat pemahaman soal mekanisme dan tata cara kepemiluan. Kami anggap ini hal sangat penting dan mendasar, sehingga semua caleg Demokat memiliki kemampuan berpolitik santun demi meraih dukungan,” tandasnya. *k19
Komentar