nusabali

Gerindra Target 100 Kursi Dewan Se Bali

  • www.nusabali.com-gerindra-target-100-kursi-dewan-se-bali

DPC Partai Gerindra Kota Denpasar gelar pendidikan politik kepada 180 kadernya dalam mempersiapkan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Gerindra Denpasar Gelar Pendidikan Politik

DENPASAR, NusaBali
Kegiatan ini dibuka Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta. Gerindra Bali menargetkan dapat meraih 100 kursi di DPRD kabupaten/kota se Bali dan DPRD Provinsi Bali pada Pileg 2019 mendatang.  Di sela-sela acara yang diadakan di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (29/12), IB Sukarta mengaku optimis dapat raih target 100 kursi tersebut. Apalagi saat Pileg 2014 lalu, Gerindra yang sudah mengantongi 51 kursi legislatif se Bali.

"Kita optimis apalagi dengan adanya kader-kader muda yang kita latih, seperti kegiatan yang digelar DPC Gerindra Kota Denpasar ini," jelas IB Sukarta. Dengan terus meningkatnya kursi legislatif yang diraih Gerindra, IB Sukarta menginginkan Gerindra bisa tembus kenaikan kursi 100 persen di Pileg 2019. "Pada Pileg 2014 kita terus naik perolehan kursinya, dari 10 naik 300 persen tahun 2014 jadi 51, kalau sekarang target kami 100 persen biar mencapai 100 kursi lah," terangnya.

Untuk Pilpres, Sukarta mengaku terus berjuang di Bali untuk memenangkan padangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Kata dia target di Bali sendiri 51 persen. "Kalau bisa sih lebih dari itu menangnya. Pokoknya Prabowo presidenku harga mati," jelasnya.

Sementara, Ketua DPC Gerindra Kota Denpasar, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah, mengatakan pendidikan politik merupakan penguatan pengetahuan kader muda yang dilakukan setiap tahunnya untuk terus bergerak tanpa harus menebarkan ujaran kebencian dan menyebarkan hoax di media sosial.

Dengan pelatihan ini, kader muda Gerindra diharapkan berjuang dengan cara terjun ke lapangan meyakinkan masyarakat bahwa kader Gerindra cermin yang baik dalam perpolitikan saat ini. "Pendidikan ini kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada kader-kader kita supaya melakukan kampanye dengan gembira dan mengedepankan sopan santun tanpa menghujat yang lainnya. Karena mereka hanya lawan saat politik setelah itu kita tetap saudara," ujarnya. *mi

Komentar