Perbekel Sukadana Salurkan Bantuan Sembako
Perbekel Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, I Gede Suardana, serahkan seratusan paket sembako kepada warga kurang mampu di kantor desa setempat, Jumat (28/12).
AMLAPURA, NusaBali
Para penerima bantuan yakni lansia, jompo, dan yatim piatu. Banyaknya jumlah penerima membuat antrean cukup panjang. Aparat desa yang mengatur pembagian sembako memprioritaskan penyerahan pertama untuk lansia. Satu paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie, gula pasir, dan jajan. Seratusan warga yang datang berasal dari delapan banjar yakni Bukit, Karangsari, Kayuaya, Lebah, Mekarsari, Nusu, Tigaron, dan Tigaron Kangin. Para lansia yang menerima bantuan mengaku sangat terbantu. “Bantuan ini cukup untuk dua minggu ke depan,” ungkap Ni Luh Sarwi. Warga dari Banjar Tigaron ini mengaku baru pertama kali dapat bantuan, sebelumnya tidak pernah. “Kami berharap program ini berlanjut tiap enam bulan sekali,” harapnya.
Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, mengatakan bantuan sembako itu direalisasikan sehubungan di Desa Sukadana ada program sosial membantu masyarakat kurang mampu. “Kami realisasikan dalam bentuk bantuan sembako kepada warga kurang mampu,” katanya. Diakui, warga kurang mampu di Desa Sukadana yang mewilayahi 8 banjar cukup banyak. “Kami lakukan survei dan verifikasi, sehingga warga yang benar-benar kurang mampu dengan alasan ekonomi kami berikan bantuan,” imbuhnya.
Misalnya bantuan kepada warga yatim piatu, selain tidak memiliki ayah dan ibu dan dari keluarga kurang mampu. Beda dengan warga yatim piatu, masih memiliki keluarga dan masih ada yang mempertanggungjawabkan, sehingga bantuan dialihkan kepada yatim piatu dari keluarga kurang mampu. Begitu juga untuk lansia atau jompo, diberikan kepada yang kurang mampu. *k16
Para penerima bantuan yakni lansia, jompo, dan yatim piatu. Banyaknya jumlah penerima membuat antrean cukup panjang. Aparat desa yang mengatur pembagian sembako memprioritaskan penyerahan pertama untuk lansia. Satu paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie, gula pasir, dan jajan. Seratusan warga yang datang berasal dari delapan banjar yakni Bukit, Karangsari, Kayuaya, Lebah, Mekarsari, Nusu, Tigaron, dan Tigaron Kangin. Para lansia yang menerima bantuan mengaku sangat terbantu. “Bantuan ini cukup untuk dua minggu ke depan,” ungkap Ni Luh Sarwi. Warga dari Banjar Tigaron ini mengaku baru pertama kali dapat bantuan, sebelumnya tidak pernah. “Kami berharap program ini berlanjut tiap enam bulan sekali,” harapnya.
Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, mengatakan bantuan sembako itu direalisasikan sehubungan di Desa Sukadana ada program sosial membantu masyarakat kurang mampu. “Kami realisasikan dalam bentuk bantuan sembako kepada warga kurang mampu,” katanya. Diakui, warga kurang mampu di Desa Sukadana yang mewilayahi 8 banjar cukup banyak. “Kami lakukan survei dan verifikasi, sehingga warga yang benar-benar kurang mampu dengan alasan ekonomi kami berikan bantuan,” imbuhnya.
Misalnya bantuan kepada warga yatim piatu, selain tidak memiliki ayah dan ibu dan dari keluarga kurang mampu. Beda dengan warga yatim piatu, masih memiliki keluarga dan masih ada yang mempertanggungjawabkan, sehingga bantuan dialihkan kepada yatim piatu dari keluarga kurang mampu. Begitu juga untuk lansia atau jompo, diberikan kepada yang kurang mampu. *k16
Komentar