nusabali

PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali PLTG Pesanggaran Raih Proper Emas 2018

  • www.nusabali.com-pt-indonesia-power-unit-pembangkitan-bali-pltg-pesanggaran-raih-proper-emas-2018

PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, salah satu Unit PT Indonesia Power yang memiliki 3 Unit Pembangkit di Pulau Dewata meraih kinerja dalam pengelolaan lingkungan (Proper) yang positif.

DENPASAR, NusaBali
PT Indonesian Power memperoleh 1 Proper Emas untuk unit PLTD/G Pesanggaran, 1 Proper Hijau unit PLTG Gilimanuk dan 1 Proper Biru unit PLTG Pemaron periode 2017- 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dalam Malam Anugerah Proper 2018 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (27/12).

Proper merupakan program penilaian dari pemerintah kepada 174 perusahaan terhadap kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper-LH).

Penghargaan Proper Emas untuk PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar kepada Direktur Utama PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani didampingi General Manager Unit Pembangkitan Bali, IGAN Subawa Putra.

Dalam sambutannya, Siti Nurbaya Bakar mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh PT Indonesia Power yang tahun ini mengalami peningkatan prestasi dari Proper Hijau ke Emas.

Menurutnya, PT Indonesia Power telah sukses dalam pengelolaan lingkungan hidup di kegiatan operasinya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Pemerintah berharap prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani menjelaskan bahwa keikutsertaan perusahaan dalam Proper berdampak pada adanya penghematan secara finansial, melalui inovasi-inovasi efisiensi biaya produksi dan inovasi pengelolaan lingkungan antara lain penggunaan energi, efisiensi dan penurunan pada beban pencemaran air, penurunan emisi, pengelolaan 3R baik pada limbah B3 maupun Non B3, serta Pemeliharaan keanekaragaman hayati.

Selain itu, tambahnya, manfaat Proper dari sisi Community Development (Comdev) bagi PT Indonesia Power adalah terciptanya lingkungan yang harmoni dengan masyarakat sekitar maupun dengan stakeholder utama lainnya. Aspek Comdev pada Proper mendorong terciptanya perilaku korporat yang selaras dengan budaya setempat, minimasi dampak negatif, berbagi manfaat dengan masyarakat.  “Hal ini tentu berdampak positif terhadap keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Pun sesuai dengan target GO 90 yang mana Indonesia Power menyediakan tenaga listrik secara Aman, Bersih, Hijau, Andal, dan Efisien," jelasnya.

General Manager Unit Pembangkitan Bali IGAN Subawa Putra menambahkan, dengan penghargaan yang diperoleh pihaknya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini serta seluruh jajaran di KLHK RI yang telah memberikan kepercayaan kepada kami PT Indonesia Power - PLTDG Pesanggaran sebagai salah satu Perusahaan yg berhak meraih penghargaan Proper emas tahun 2018.  "Semoga penghargaan ini mendorong kami untuk terus melakukan kegiatan lingkungan dan program pemberdayàan masyarakat berbasis peningkatan ekonomi dan sosial menuju masyarakat yg mandiri dan sejahtera dalam mendukung tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs)” ungkapnya.

Keberhasilan PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali meraih Proper Emas karena unit usaha PT Indonesia Power tersebut menerapkan berbagai program tanggungjawab sosial dan lingkungan yang dicanangkan secara konsisten. Hal itu ditunjukkan lewat program CSR yang berbasis pemberdayaan masyarakat yang berdampak  pada peningkatan ekonomi, sosial, dan terwujudnya keberlanjutan serta masyarakat yang mandiri di sekitar wilayah PLTDG Pesanggaran.

"Beberapa program yang diimplementasikan oleh PLTDG Pesanggaran antara lain pendampingan ibu-ibu membuat sarana upakara yang dijual ke masyarakat melalui program 'Sekehe Srati Yadnya Santhi' Banjar Ambengan," imbunya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bali dan Yayasan terkait, Unit PLTDG Pesanggaran juga mengimplementasikan tanggungjawab dalam lingkungan dengan melakukan program Ekowisata Tukik di Desa Saba dan Lembu Putih di Desa Taro, Kabupaten Gianyar yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. *mi

Komentar