nusabali

Nyepi Segara di Pura Segara Kusamba

  • www.nusabali.com-nyepi-segara-di-pura-segara-kusamba

Aktivitas penyeberangan dari pelabuhan tradisional Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung menuju Nusa Penida, dipastikan berhenti sehari, Rabu (28/10) hingga Kamis (29/10) pagi. 

SEMARAPURA, NusaBali
Penghentian aktivitas penyeberangan menyusul pelaksanaan Upacara Nyepi Segara sehubungan dengan Karya Pangusaban Purnama Kalima di Pura Segara Desa Pakraman Kusamba, Selasa (27/10).

Kalangan buruh angkut di Dermaga Kusamba memastikan tidak adanya penyeberangan ke Nusa Penida dan sebaliknya, Rabu ini. ‘’Nyepi segara ini tradisi setiap tahun,“ ujar I Made Suastika, salah seorang buruh, Selasa (27/10) di Dermaga Banjar Bias, Kusamba. 
Warga yang kerap menggunakan jasa pelabuhan dermaga Kusamba, sudah mengetahui itu. Tiga lokasi penyeberangan yakni Dermaga Tribuana (paling timur), Banjar Bias (tengah) dan Kampung Kusamba (barat), tidak akan ada aktivitas.

Sebelumnya, petugas Pelabuhan Tradisional Dishubkominfo Klungkung I Made Sedanayoga menyatakan, dalam setahun pelabuhan Kusamba, tak beroperasi sebanyak tiga kali. Pertama pada Hari Raya Nyepi, kedua sehari setelah Upacara Ngusaba di Pura Ped dan Batu Medau di Nusa Penida, pada Purnama Kapat. Ketiga, sehari setelah Upacara Ngusaba pada Purnama Kalima di Pura Segara, Desa Pakraman Kusamba. 

Pantauan di Pelabuhan Kusamba, Selasa (27/10), suasana dermaga sudah tampak lengang. Sampan dan perahu terlihat sudah diparkir. Tumpukan barang berupa material bangunan, seperti pasir, batu kerikil. bata dan lainnya, tampak menumpuk. Dari penuturan warga, suasana lengang berkaitan dengan rerahinan (purnama). ‘’Sejak hari ini (Selasa kemarin,Red), sesungguhnya memang sudah sepi,“ ujar seorang warga.

Komentar