nusabali

Ratusan Kroser Siap 'Terjang' Jembrana

  • www.nusabali.com-ratusan-kroser-siap-terjang-jembrana

Gastrack dan MotoCross di Jembrana respon penonton sangat luar biasa. Peserta kami target minimal 180 kroser untuk Gastrack, dan MotoCross minimal 20 peserta.

DENPASAR, NusaBali
Pengprov IMI Bali mematok target sedikitnya 200 kroser berlaga pada Kejuaraan Gastrack dan MotoCross bertajuk 'Perancak Gastrack dan Motor Cross' pada awal Januari 2019.  Kejuaraan itu kembali digeber, karena IMI Bali menilai, para kroser Pulau Dewata memiliki prestasi cukup bagus di level nasional. Mereka kerap menjadi langganan juara maupun runner up. Karena itulah, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali terus memberikan kesempatan kepada pembalapnya lewat kejuaraan untuk menambah jam terbang.

"Kejuaraan tersebut berlangsung selama dua hari, pada 5-6 Januari 2019, atau tepatnya saat hari Raya Kuningan 2019," kata Wakil Biro Gastrack dan Motor Cross IMI Bali, I Ketut Budi Utama di Denpasar, Kamis (27/12).

Menurut Budi Utama, kejuaraan tersebut kembali dijadikan kalender rutin dan akan berkelanjutan. Sebab pihaknya ingin menghidupkan kembali, yakni mengembalikan marwah roh kejuaraan yang dulunya sangat luar biasa.

"Kalau Gastrack dan Motor Cross di Jembrana respon penonton sangat luar biasa. Dan, untuk peserta kami target 180 kroser di Gastrack, dan di Motor Cross sedikitnya 20 peserta," terang Budi Utama.

Menurut Budi Utama, event itu bagus sebagai langkah awal pemanasan menjelang Porprov Bali di Tabanan. Terutama bagi pebalap yang membela daerahnya masing-masing di Tabanan nanti.  Termasuk bagus sebagai ajang pemanasa menuju proyeksi Pra PON.

Karena itulah, pebalap Bali seperti Kadek Oca dan Maliki Somma di 85 CC akan turun di supercross. Termasuk Diva Ismayana asal Bali MX yang langganan runer up di level nasional juga ambil bagian. Selanjutnya ada nama Adit Permana kelas MX To Novice atau kelas pemula (ini pemanasan) tetap diturunkan. Karena muaranya mereka persiapan Juni ikut Kejurnas. Harapannya tidak hanya terfokus di Perancak saja. Namun menyasar daerah lainnya juga. Dengan jalan lebih mengaktifkan kegiatan otomotif roda dua dan roda empat.

"Event ini saya harap berlanjut dengan berbagai seri. Gastrack 4 seri, Enduro 4 seri. Karena potensi di semua Kabupaten di Bali cukup tinggi sebagai tuan rumah. Minimal selanjutnya akan digelar Tegal Badeng Jembrana akhir Januari. Untuk  menyasar daerah lain di Bali masih melihat kesiapan daerah lain," beber Budi Utama.

Terutama menggarap potensi di Buleleng, Klungkung, Gianyar, Tabanan termasuk Denpasar. Karena sirkuit sejatinya sudah ada. Bahkan Tabanan sempat menjadi tuan rumah babak final Sirkuit nasional. Sedangkan di Jembrana memang sudah terbiasa dengan kegiatan otomotif.

Animonya paling tinggi. Kalau animo masyarakat di Tabanan waktu ini diakui masih rendah. Menurutnya, pada tahun 2019 kejuaraan balapan motor akan banyak digelar, meneruskan pelaksanaan 2018. *dek

Komentar