nusabali

Dampak Gempa, 24 SD Terima Bantuan Rehab Gedung

  • www.nusabali.com-dampak-gempa-24-sd-terima-bantuan-rehab-gedung

Sebanyak 24 sekolah dasar (SD) di Karangasem menerima bantuan rehab bangunan yang rusak akibat diguncang gempa, Minggu (5/8) lalu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

AMLAPURA, NusaBali
Bantuan ini untuk rehab ringan dengan mengganti genteng dan perbaikan atap.  Terkait bantuan ini, sebanyak 24 Kepala Sekolah (Kasek) SD diberikan arahan mengenai tata cara menyusun pertanggungjawaban di Aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Sabtu (22/12).

Hadir di acara itu staf dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Alfi, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Karangasem, I Nyoman Selatra, untuk memberikan arahan mengenai teknik menyusun laporan kegiatan. Sebanyak 24 SD yang dapat bantuan dengan total anggaran sebesar Rp 2,4 miliar.

Sebelum mengundang 24 Kasek SD itu, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan monitoring ke lapangan, mengecek realisasi bantuan di 24 SD yang kebagian bantuan. Sehingga disimpulkan, pengerjaannya telah mencapai lebih dari 95 persen.

"Pengerjaan fisik di lapangan hampir rampung, makanya 24 Kasek SD penerima bantuan dikumpulkan diberikan arahan tata cara menyusun laporan pertanggungjawaban," jelas Selatra.

Jika katanya ada pihak sekolah belum paham mengenai cara menyusun laporan, lebih lanjut agar dikoordinasikan di Disdikpora Karangasem.

Bantuan diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan katanya, hanya rehab ringan. Sedangkan untuk mendapatkan bantuan rehab berat perlu kajian secara mendalam, dengan mengajukan DED (detail engineering design) atau perencanaan fisik, yang melibatkan konsultan dan tenaga ahli bersertifikasi bidang jasa konstruksi.

Usulan untuk mendapatkan bantuan rehab berat juga telah dilakukan untuk SDN 1 Tiyingtali, di Banjar Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang. Dua gedung rusak berat di SD itu, sementara siswa belajar di tenda.

Kasek SD Negeri 1 Macang, Kecamatan Bebandem Made Muna mengatakan, bantuan rehab ringan diterima sebesar Rp 122,50 juta. "Telah kami realisasikan bantuan itu sejak November lalu, pengerjaannya menunggu selesai," katanya.

Begitu juga menurut Kasek SDN 5 Bunutan, Kecamatan Abang I Wayan Suta mengaku menerima bantuan Rp 114 juta, pengerjaannya telah mencapai 90 persen. "Gedung yang rusak di bagian atap, lantai dan ring, untuk ruang kelas I, kelas II dan kelas III," jelas I Wayan Suta. Kerusakan gedung SD yang terjadi saat gempa, terutama di wilayah Kecamatan Abang, Kecamatan Karangasem, dan Kecamatan Bebandem. *k16

Komentar