nusabali

Lintasan Sintetis Dibangun di GOR Mengwi

  • www.nusabali.com-lintasan-sintetis-dibangun-di-gor-mengwi

Masalah pemilihan lokasi dan administrasi sudah tuntas, proyek pembangunan lintasan sintetis untuk persiapan Maria Londa menuju Olimpiade 2016 dijanjikan segera dibangun.

JAKARTA, NusaBali
Lintasan sintetis yang dibutuhkan oleh atlet lompat jauh yang akan bertanding di Olimpiade 2016 Brasil yaitu Maria Londa segera terealisasi setelah masalah administrasi perbaikan dari Pemkab Badung, tuntas.  "Satlak Prima telah melakukan koordinasi dan mendapatkan persetujuan dari Bupati Badung. Masalah administrasi bisa dikatakan sudah selesai," kata Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/4).

Maria Londa sebelum turun di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, memang membutuhkan lintasan sintetis untuk latihan. Sesuai dengan rencanan, lintasan sintetis khusus untuk lompat jauh ini akan dibangun di GOR Mengwi, Badung. Mantan Ketua Umum PB PODSI itu menjelaskan, GOR Mengwi dinilai cukup layak digunakan sebagai tempat Maria Londa yang merupakan satu-satunya atlet atletik Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke olimpiade. Lintasan ini ke depannya juga bisa digunakan untuk atlet lainnya.

"Lintasan sintetis ini standar internasional. Makanya untuk pengerjaannya akan dilakukan kontrator bersertifikat. Untuk masalah perawatan nantinya akan ditangani Pemerintah Kabupaten Badung," katanya menambahkan.

Demi meraih hasil maksimal pada kejuaraan multi even paling bergengsi di dunia itu, Satlak Prima terus berusaha memenuhi semua kebutuhan atlet yang hingga saat ini melakukan persiapan mulai atletik, renang, bulutangkis, panahan, dayung, voli, sepeda, judo dan angkat besi.

Untuk masalah pengadaan fasilitas latihan, tidak hanya untuk atletik saja, namun untuk cabang olahraga lain yaitu dayung yang baru saja meloloskan dua atletnya untuk turun di Olimpiade 2016 yaitu La Memo dan Dewi Yuliawati.  "Kami (PB PODSI) juga telah mengajukan pembelian peralatan latihan ke Satlak Prima. Ini salah satu upaya untuk mengangkat prestasi atlet," kata Wakil Ketua Umum PB PODSI Hari Sidartha saat dikonfirmasi sebelumnya.

Selain mengajukan pengadaan peralatan, PB PODSI juga berencana mengirimkan atlet terbaiknya ke Belanda guna menjalani pemusatan latihan. Tidak hanya untuk olimpiade, namun juga untuk menghadapi FISA European and Final Olympic Qualification di Luzern, Swiss, 22-24 Mei.

"PB PODSI juga mengirimkan delapan atlet rowing ke Belanda untuk persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan untuk pembiayaan program latihan ini dibiayai Satlak Prima," kata Hari Sidharta menjelaskan.7ant

Komentar