nusabali

PBWI Upayakan Kungfu Masuk PON

  • www.nusabali.com-pbwi-upayakan-kungfu-masuk-pon

Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) berupaya memasukkan wushu tradisional (kungfu) sebagai salah satu nomor pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

MANGUPURA, NusaBali
Setelah masuk PON, langkah selanjutnya dapat dipertandingkan di multievent yang lebih tinggi seperti SEA Games atau Asian Games. "Saya sedang memperjuangkan dapat dipertandingkan di PON dulu, nanti baru kita masukkan ke ajang berikutnya," kata Wakil Ketua Umum III PBWI Bambang Supriyanto, di Nusa Dua, Kamis (20/12) malam.

Menurut Bambang, wushu itu ada tiga kategori, yaitu taolu, sanda dan tradisional (kungfu). Sebenarnya ketiganya melekat, tidak dapat dipisahkan. Olahraga wushu berdiri pertama kali di Indonesia sejak 1992 dan setelah itu berjalan dari masa ke masa.

Namun adanya modernisasi, saat ini nilai jual yang tinggi adalah wushu taolu, yang melibatkan gerakan-gerakan seni beladiri dan teknik yang menjadi objek penilaian juri. Saat ini PBWI dan federasi wushu internasional (IWUF) sedang melakukan standarisasi pada nomor wushu tradisional.

Standarisasi internasional wushu tradisional IWUF itu masuk empat nomor pertandingan yaitu pa kua, xingyi, swang tao dan swang chien. Untuk mendukung upaya itu, PBWI mulai bergerak mengangkat citra wushu tradisional dengan menggelar berbagai ajang prestasi seperti Bali Internasional Kungfu Championship, di Nusa Dua, Bali pada 17-22 Desember.

Pada awalnya, wushu diperkenalkan untuk menampilkan seni bela diri yang sifatnya mengarah kepada keindahan karena cabang olahraga ini adalah seni. Sedangkan wushu tradisional lebih mengarah ke aplikasi. “Kalau aplikasi itu kita bicara body contact, sedangkan wushu ini kan tidak bersifat body contact," kata Bambang.

Standarisasi yang dilakukan bertujuan agar wushu tradisional atau lebih populer dikenal dengan nama kungfu, tidak berkesan menjadi nomor bertarung, tapi sebagai seni. "Secara keselurhan saya sangat yakin pengprov sudah mempersiapkan atlet-atlet wushu tradisionalnya masuk ke dalam ajang pertandingan yang lebih bergengsi dan lebih berkelas," kata Bambang.

Sementara di Indonesia wushu tradisional baru mulai menggeliat, di luar negeri wushu tradisional atau lebih dikenal dengan kungfu sudah banyak dipertandingkan di kejuaraan yang bersifat internasional. *ant

Komentar