Polres Buleleng Kerahkan 170 Personel Kawal Nataru
Sebanyak 170 orang personel Polres Buleleng disiagakan untuk mengawal perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lewat Operasi Lilin yang dimulai 23 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.
SINGARAJA, NusaBali
Operasi ini juga menggandeng TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan hingga pecalang. Seluruh personel yang disiagakan akan disebar pada sejumlah wilayah untuk menjaga situasi di Buleleng tetap kondusif. Sedangkan pengamanan di masing-masing desa akan di-back up penuh oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pecalang desa setempat.
“Bentuk sinergitas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan aman kepada masyarakat Buleleng dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, Jumat (21/12), saat memimpin apel gelar pasukan Opaerasi Lilin 2018 di Lapangan Ngurah Rai Buleleng.
Suratno mengakui sejauh ini belum teridentifikasi daerah dan titik-titik kerawanan di Buleleng. Berbeda dengan situasi 6-8 tahun silam yang sangat rentan dengan aksi keributan yang melibatkan massa. Meski demikian pihaknya tetap melakukan antisipasi untuk sesegera mungkin dapat meredam jika terjadi gejolak.
Sebelum Operasi Lilin, Polres Buleleng juga telah melakukan Operasi Cipta Kondisi yang menyasar sajam, narkoba, mercon dan juga miras. Harapannya, dalam perayaan Nataru, masyarakat tidak ada yang merayakannya berlebihan hingga mengundang keributan.
Sementara itu penempatan personel di objek-objek vital juga sudah dtetapkan. Seperti tempat wisata, pusat keramaian dan juga puluhan gereja yang nantinya akan melangsungkan perayaan malam Natal. “Jadi apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran se-Indonesia. Yang ditekankan juga soal kelancaran arus lalu lintas dalam situasi libur panjang akhir tahun yang berpotensi pada peningkatan kegiatan masyrakat, mobilitas transportasi sehingga potensi kerawanan menjadi perhatian bersama,” tegas Suratno. *k23
Operasi ini juga menggandeng TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan hingga pecalang. Seluruh personel yang disiagakan akan disebar pada sejumlah wilayah untuk menjaga situasi di Buleleng tetap kondusif. Sedangkan pengamanan di masing-masing desa akan di-back up penuh oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pecalang desa setempat.
“Bentuk sinergitas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan aman kepada masyarakat Buleleng dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, Jumat (21/12), saat memimpin apel gelar pasukan Opaerasi Lilin 2018 di Lapangan Ngurah Rai Buleleng.
Suratno mengakui sejauh ini belum teridentifikasi daerah dan titik-titik kerawanan di Buleleng. Berbeda dengan situasi 6-8 tahun silam yang sangat rentan dengan aksi keributan yang melibatkan massa. Meski demikian pihaknya tetap melakukan antisipasi untuk sesegera mungkin dapat meredam jika terjadi gejolak.
Sebelum Operasi Lilin, Polres Buleleng juga telah melakukan Operasi Cipta Kondisi yang menyasar sajam, narkoba, mercon dan juga miras. Harapannya, dalam perayaan Nataru, masyarakat tidak ada yang merayakannya berlebihan hingga mengundang keributan.
Sementara itu penempatan personel di objek-objek vital juga sudah dtetapkan. Seperti tempat wisata, pusat keramaian dan juga puluhan gereja yang nantinya akan melangsungkan perayaan malam Natal. “Jadi apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran se-Indonesia. Yang ditekankan juga soal kelancaran arus lalu lintas dalam situasi libur panjang akhir tahun yang berpotensi pada peningkatan kegiatan masyrakat, mobilitas transportasi sehingga potensi kerawanan menjadi perhatian bersama,” tegas Suratno. *k23
Komentar