nusabali

Ahli Forensik Sebut Ada Dugaan Korban Dibunuh

  • www.nusabali.com-ahli-forensik-sebut-ada-dugaan-korban-dibunuh

Balita Ditemukan Tewas 4 Tahun Silam

AMLAPURA, NusaBali
Hampir empat tahun berlalu, namun penyebab tewasnya seorang balita bernama Ni Kadek Candra Dinata, 13 bulan asal Banjar Iseh, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Karangasem pada, Selasa (20/1/2015) lalu, hingga kini masih misterius. Namun fakta terbaru menyebutkan ada dugaan balita tersebut sengaja dibunuh. Hal ini diungkapkan oleh Ahli Forensik dari RSUP Sanglah Denpasar, Ida Bagus Putu Alit SpF DFM.

"Kami telah mengeluarkan rekomendasi, balita itu diduga tewas karena dibunuh. Lengkap dengan kronologis telah kami tuangkan dalam berita acara," ujar IB Alit saat ditemui di Amlapura, Rabu (19/12). Hasil otopsi menyebutkan sebelum dibunuh diduga sang balita dipaksa dikasih makan telur.

Padahal sejak lahir balita itu tidak pernah makan telur. Kemudian selama perjalanan dari rumah menuju tempat pembuangan di selokan perbatasan Banjar Iseh dengan Banjar Kikian sejauh sekitar 800 meter, bayi dibekap agar tidak menangis. Selanjutnya lehernya dicekik dan saat itu dikira bayi telah meninggal.

Selanjutnya, alumnus Departemen Forensik Medikolegal FK UI tahun 2000 dan Groningen State University Netherland 2002 ini menyebutkan bayi dicemplungkan di selokan. Karena bayi tersebut belum meninggal, maka saat ditenggelamkan masih bernapas dan dari mulutnya masuk ganggang hijau, kemudian saluran napas kemasukan air, dan keluar lendir.

"Itu artinya korban saat ditenggelamkan masih bernapas, air bisa masuk, kondisi paru-parunya berbeda dengan kondisi telah meninggal," jelas IB Alit yang asal Griya Kawan, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem ini.

Terkait pernyataan ahli forensik ini, Kapolsek Sidemen AKP I Gede Sumarmawa saat dikonfirmasi mengatakan akan lebih lanjut menanyakan ke Polres Karangasem, sebab kasus itu penyelidikan dan penyidikannya di Polres Karangasem.

Di bagian lain Kasubag Humas Polres Karangasem, AKP Herson Djuanda, mengatakan terkait adanya dugaan bayi tewas dibunuh itu, belum dapat laporan. "Nantilah kami koordinasi dengan Kasatreskrim Polres Karangasem," jelas AKP Herson Djuanda. *k16

Komentar