nusabali

Rumah Terbakar, 7 Tewas Terpanggang

  • www.nusabali.com-rumah-terbakar-7-tewas-terpanggang

Satu-satunya pintu keluar sudah terkepung api

SAMARINDA, NusaBali
Sebuah rumah di Samarinda, tepatnya di Perumahan korpri di Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, terbakar pada Selasa (18/12) dini hari. Miris, tujuh orang terjebak di dalam rumah dan tewas terpanggang dalam kebakaran tersebut, terdiri dari empat orang dewasa dan tiga anak-anak.

"Saat kejadian, kemungkinan besar mereka semua terlelap. Dan ketika bangun, api sudah besar. Karena tidak ada pintu evakuasi, akhirnya mereka kesulitan untuk keluar," kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Gede Suardana di lokasi kejadian, Selasa (18/12) seperti dikutip dari detik.

Para korban ditemukan di dalam dua kamar yang berbeda. Mereka dipastikan tidak dapat keluar dari dalam rumah karena satu-satunya pintu keluar rumah sudah terkepung api.

"Mereka ditemukan terpisah, ada di ruang kamar depan dan ada pula yang di belakang. Rumah tersebut hanya memiliki satu pintu yaitu pintu utama," kata Syahrin, salah satu petugas relawan kebakaran seperti dilansir kompas.

Jilatan api tidak sampai merembet ke tetangga, karena si jago merah lebih cepat dipadamkan. "Saat itu hujan, sehingga api bisa dengan cepat padam dan tidak menyebar kebangunan lain," kata tetangga korban, Hardi, di lokasi, Selasa (18/12). Suardana mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran, termasuk memasang garis polisi di tempat yang diduga api berasal.

"Kami masih lakukan penyelidikan, apa penyebab utama api membesar. Kita masih berupaya mengumpulkan saksi-saksi, selanjutnya akan ada penyelidikan lebih lanjut," sebutnya.

Menurut saksi mata di lapangan, ketujuh korban ditemukan terpisah. Hanya ada satu pintu di rumah tersebut dan terkunci, sehingga korban diprkirakan terjebak.

Saat evakuasi dilakukan, dua korban di kamar utama bagian depan, yakni Andi Ibrahim Bayu (47) dan Muhammad Rafli (12). Sementara itu, di bagian belakang rumah, diantaranya Sri Rahayu Panjaitan (40) dan Alvira Putri Ananda (14) yang ditemukan dengan kondisi berpelukan, di antara pintu dapur.  Ibrahim semasa hidupnya merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran.

Satu korban anak, Ilda Safira Putri (8) ditemukan di tembok dekat pintu menuju teras belakang, atau yang sering digunakan untuk jemuran pakaian. Sementara dua korban lainnya, yakni Elhamsyah Arsyad (49) dan Ernawati Panjaitan (45) ditemukan di sisi paling belakang rumah.

"Rumah korban terhimpit bangunan rumah lain. Kanan kiri dan belakang itu sudah mepet. Kalau api dari depan, memang tidak bisa keluar. Mulanya tetangga mengira korban sudah keluar, tapi ternyata terjebak di dalam," kata Burhan salah satu tetangga korban. Ketujuh jenazah korban sudah dievakuasi, untuk kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. *

Komentar