nusabali

Pengungkapan Kasus Meningkat, PR Bertambah

  • www.nusabali.com-pengungkapan-kasus-meningkat-pr-bertambah

Jajaran Satreskrim Polresta Denpasar mengungkap 838 kasus dengan 982 tersangka. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017 yaitu 429 kasus dengan 352 tersangka.

Rilis Akhir Tahun Polresta Denpasar

DENPASAR, NusaBali
Kapolresta Denpasar, AKBP Ruddi Setiawan didampingi Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana bersama jajaran Polresta menggelar rilis kasus dan pengungkapan kasus sepanjang 2018 di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar pada Selasa (18/12). Dalam rilis perkara akhir tahun ini menghadirkan puluhan napi dari berbagai kasus.

AKBP Ruddi menjelaskan periode Januari-November 2018 tercatat ada 1.583 laporan tindak pidana yang ditangani jajaran Polresta Denpasar. Dari jumlah tersebut, baru 1.124 kasus yang terselesaikan. Perbandingan di tahun 2017 ada 1.455 laporan masuk dan 1.042 diselesaikan.” Jadi, tunggakan kasus antara tahun 2017 dengan 2018 meningkat 11 persen. Sedangkan presentase penyelesaiannya tetap yaitu 71 persen,”ujar Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi.

Sederet kasus menonjol yang masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yaitu perampokan uang Rp 1,8 miliar di parkiran ATM BCA Mumbul, Kuta Selatan, Kamis (25/4). Kemudian perampokan mesin ATM CIMB Niaga di Pertokoan Nirmala, Jalan Pantai Balangan, Kuta Selatan, dengan kerugian mencapai Rp 390 juta. serta  kasus yang sama di ATM Maybank di area Toko Surfer Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung pada 17 November 2017. Selain itu juga kasus pembunuhan ibu rumah tangga Lailatil Nadiroh (44) yang mayatnya ditemukan di kebun jagung di Jalan Sedap Malam, Gang Tunjung Biru IV, Denpasar Timur, Rabu (6/6) juga masih menyisakan misteri. Selain itu, kasus penganiayaan disertai perampasan senjata api anggota Brimob di Hotel Ayana Kuta Selatan juga tetap menjadi atensi. “Sesuai perintah pimpinan (Kapolda Bali) kasus yang masih menunggak tetap untuk diungkap secepatnya,”tegasnya didampingi Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana.

Dibalik kasus yang menunggak, jajaran Satreskrim Polresta Denpasar mengungkap 838 kasus dengan 982 tersangka. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017 yaitu 429 kasus dengan 352 tersangka. Beberapa kasus menonjol diantaranya curat 102 kasus, cusa 115 kasus, curanmor 54 kasus, curas 37 kasus.  “Untuk data crime index  ada 657 kasus dengan penyelesaian 539 kasus di tahun 2018. Enam kasus yang masuk crime index yaitu curat dari 106 laporan selesai 126 kasus, curas 22 laporan selesai 11 kasus, curanmor 116 laporan selesai 45 kasus, pembunuhan 3 laporan selesai 4 kasus serta narkoba 410 laporan selesai 353 kasus,”beber Ruddi Setiawan.  

Sebagai apresiasi terhadap jajaranya yang telah bekerja keras pihaknya memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi di masing-masing unit. Dimana selama dirinya menjabat Kapolresta Denpasar prestasi dari pada unit ini sangat luar biasa. Banyak pengungkapan Curas, Jambret, dan Curat. Akibatnya dalam sebulan terakhir criminal untuk wilayah Denpasar sangat tutun drastis.

“Pemberian penghargaan ini tujuanya agar para anggota termotifasi untuk melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus yang lain. Saya mengapresiasi para anggota Polsek maupun Polres yang mendapatkan penghargaan,” pungkasnya. *po

Komentar