nusabali

Dahan Pohon Tumbang, Arus Lalin Denpasar–Gilimanuk Sempat Tersendat

  • www.nusabali.com-dahan-pohon-tumbang-arus-lalin-denpasar-gilimanuk-sempat-tersendat

Hujan yang mengguyur pada Sabtu (15/12) malam, mengakibatkan dahan pohon perindag dengan panjang sekitar 4 meter, tumbang di Jalur Denpasar – Gilimanuk, Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Jembrana.

NEGARA, NusaBali

Meski tepat jatuh ke badan jalan, tidak ada kendaraan tertimpa dahan pohon tersebut. Namun, dahan pohon yang menutup sebagian badan jalan itu sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas (lalin).

Berdasar informasi, dahan pohon perindang tumbang ke badan jalan itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Bagian dahan pohon jenis mahoni tersebut tumbang setelah diguyur hujan yang berlangsung singkat. “Tidak ada korban. Cuma menutup sebagian badan jalan. Begitu menerima laporan, kami langsung terjunkan anggota TRC (Tim Reaksi Cepat), dan sudah segera tertangani. Lama penangan sekitar 15 menit, dan setelah bersih, arus lalu lintas sudah normal kembali,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, Minggu (16/12).

Menurutnya, terkait pohon perindang, sebenarnya rutin diatensi untuk mengantisipasi bencana. Hanya saja, bagian dahan pohon perindang yang terlalu rimbun sering tumbang karena faktor tidak terduga, seperti diserempet truk bermuatan tinggi. “Kami rutin lakukan pemangkasan. Yang jadi fokus, adalah batang utamanya. Kalau batang utama sudah rapuh, ya kami pangkas. Tetapi kalau dahan, memang agak sulit,” kata Eko, mantan Camat Pekutatan.

Selain pengawasan, pihaknya juga mengimbau warga untuk aktif memberikan laporan terkait keberadaan pohon yang berpotensi membahayakan melalui pihak desa/kelurahan setempat. “Ya pemantauan kami terbatas. Kami imbau kalau ada pohon sekira membahayakan, agar segera melapor ke desa, agar dilanjutkan ke kami. Kami siap untuk melakukan antisipasi lebih dini. Kalau perlu mobil tangga, ya bisa kami koordinasikan ke Dinas Perhubungan,” tuturnya. *ode

Komentar